Pixel Codejatimnow.com

Pembangunan 4 Jembatan Molor dari Jadwal, Kinerja DPUPKP Ponorogo Disorot

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Wakil DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Wakil DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Penyelesaian pembangunan 4 dari 11 jembatan di Ponorogo yang dialokasikan dalam APBD 2021 molor dari jadwal. DPRD setempat angkat bicara terkait hal itu.

"Mestinya dari rekanan sudah diperhitungkan. Sudah selesai atau tidak kontrak itu," ujar Wakil Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, Senin (10/1/2022).

Politisi PKB itu menyayangkan molornya penyelesaian pembangunan empat jembatan tersebut. Sebab secara keseluruhan, ada 11 jembatan di Ponorogo yang harus dibangun.

Baca juga:  Empat Proyek Jembatan Tak Tuntas, Pemkab Ponorogo Putus Kontrak Pemenang Lelang

"Intinya kita menyayangkan. Kok munculnya tidak hanya satu, tapi empat jembatan. Ini merupakan pelajaran bersama," tambah dia.

Menurutnya, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Ponorogo kurang pemantauan ke ke lokasi.

"Seperti di Jembatan Mijil yang memakan dua korban itu. Kan antara material di dokumen dan material yang di lokasi berbeda," jelasnya.

Selain itu, lanjut Dwi Agus, perhitungan waktu antara DPUPKP dan rekanan harus cermat. Agar rekanan bisa menyelesaikan sesuai tenggang waktu.

Baca juga:
Pj Wali Kota Batu Minta Arah Pembangunan Selaras Perlindungan Lingkungan

"DPUPKP juga kurang pengawasan. Karena mestinya termin sekian, progresnya harus segini," papar dia.

Masih kata Dwi Agus, pembangunan empat jembatan itu diperkirakan bakal rampung paling cepat pada akhir Tahun 2022 akhir, paling lambat Tahun 2023.

"Otomatis mangkrak. Mekanisme memang harus gitu. Melelang lagi. Anggaran diubah, karena tidak bisa kita lanjut. Bukan anggaran multi years," pungkasnya.

Diketahui, molornya penyelesaian pembangunan empat jembatan di Ponorogo itu berujung pemutusan kontrak terhadap pemenang lelang.

Baca juga:
Video: Pembangunan Stadion Surajaya Lamongan Ditarget Rampung Akhir 2024

Kepala DPUPKP Ponorogo, Henry Indra Wardhana menjelaskan, pada Tahun 2021 ada 11 titik lokasi pembangunan jembatan.