Pixel Codejatimnow.com

Warga GKB Gresik Tangkap Ular Piton yang Berkeliaran di Pemukiman

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Sahlul Fahmi
Warga menangkap ular piton yang meresahkan warga Komplek GKB. (Foto: Tangkapan layar/jatimnow.com)
Warga menangkap ular piton yang meresahkan warga Komplek GKB. (Foto: Tangkapan layar/jatimnow.com)

Gresik - Ular piton sepanjang 3 meter yang membuat gelisah warga Jalan Malang Komplek Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), Yosowilangun, Gresik, berhasil ditangkap warga, Kamis (6/1/2022) pagi.

Dari informasi yang dihimpun, keberadaan ular tersebut pertama kali diketahui oleh warga. Saat itu, ular berada di dalam gotong-gorong di depan rumah salah satu warga di Jalan Malang, RT 01 RW 05 GKB. Warga yang terkejut, meminta tolong kepada para tetangga.

Warga kemudian secara bersama-sama mencoba menangkap ular yang berada di dalam gotong-gorong tersebut. Proses penangkapan sedikit mengalami kesulitan karena lokasi persembunyian ular agak sempit. Selain itu ular juga sempat melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

“Ada 4 orang warga yang menangkap dan menarik ular keluar dari persembunyiannya. Agak sedikit kesulitan sebab ular sempat tersangkut di gorong-gorong,” kata Chrismansyah, salah seorang warga.

Setelah beberapa saat akhirnya ular tersebut berhasil ditangkap dan diamankan di dalam karung. Selanjutnya warga menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk mengevakuasi ular tersebut dari pemukiman warga.

Baca juga:
Warga Bangkalan Tangkap Ular Piton di Kandang Ayam

Chrismansyah mengungkapkan, keberadaan ular piton itu membuat warga di sekitar Jl Malang GKB, was-was. Sebab beberapa kali warga melihat sekilas ular tersebut, namun kesulitan untuk memburu dan memilih untuk menjaga rumah masing-masing.

"Ular ini sebenarnya sudah sering berkeliaran di area perumahan ini, tapi warga takut dan memilih menjaga rumah agar tidak dimasuki ular" ungkapnya.

Baca juga:
Cerita Pemudik asal Banyuwangi 'Bayar' Tiket Bus dengan Tas Berisi Ular Piton

Sementara Kasi Damkar Gresik, Eka Prapagasta Widya Darma saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan jika pihaknya mendapat laporan dari warga sekitar pukul 06.45 WIB. Begitu mendapat laporan timnya yang beranggotakan 6 personel langsung meluncur ke lokasi.

“Iya benar, sekarang ular sudah kami amankan,” ucap Eka Prapangsta.