Pixel Codejatimnow.com

Ayah Siswa MI di Magetan Ikhlas Anaknya Meninggal Usai Sehari Divaksin

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Ayah siswa MI di Magetan yang meninggal dunia sehari setelah divaksin (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Ayah siswa MI di Magetan yang meninggal dunia sehari setelah divaksin (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Magetan - Meninggalnya MRZ (10), siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Magetan sehari setelah divaksin sudah dikhlaskan oleh keluargnya.

"Sudah saya ikhlas. Sudah garisnya. Kalau ditanya sedih ya tentu sedih," ujar Sudirman, ayah MRZ saat ditemui di rumahnya di Desa Bukur, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Selasa (4/1/2022).

Sudirman meminta netizen atau pihak lain tidak membesar-besarkan kematian anaknya itu, agar anaknya tenang.

Baca juga:  Siswa MI di Magetan Meninggal Usai Sehari Divaksin, Dinkes Usut Penyebabnya

"Saya juga tidak mau ada konflik yang berkepanjangan. Biar anak saya juga tenang mbak," urainya.

Sudirman mengaku, usai vaksin, anaknya tidak ada keluhan apapun. Sehingga tetap bermain seperti biasa.

Baca juga:
2 Anak di Ponorogo Meninggal karena DBD, Dinkes Lacak 1 Korban Lain

"Nah kemarin itu main bola. Terus pegang handphone lalu jatuh terus tidak ada (meninggal dunia) itu," tambahnya.

Dia juga tidak ingin menyangkut pautkan vaksin dengan meninggalnya sang anak.

"Sekali lagi saya ikhlas. Ini garisnya, anak saya meninggal setelah vaksin," pungkasnya.

Baca juga:
Kisah Haru 2 Wisudawan UB yang Meninggal Dunia Diwakilkan Keluarga Terima Ijazah

Sebelumnya Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Magetan, dr Rohmat Hidayat menyebut, siswa MI Al Abror Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan itu mengikuti vaksin pada 27 Desember 2021. Kemudian dilaporkan meninggal sehari setelahnya atau 28 Desember 2021.

dr Rohmat belum bisa memastikan apakah meninggalnya MRZ itu karena vaksin atau tidak. Karena saat ini masih dalam penelurusan. Menurutnya, MRZ melakukan vaksinasi di MI Belotan dengan screening terlebih dahulu sesuai aturan.