Pixel Codejatimnow.com

Camat Lakarsantri Bantah Kabar Penolakan Pembangunan Gereja

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Farizal Tito
Perwakilan Ketua RW 01 dan RW 04 serta LPKM Kelurahan Lakarsantri saat membuat surat pernyataan terkait rencana pembangunan gereja tersebut pada Minggu (26/12) malam. (Foto: Fahrizal Tito/jatimnow.com)
Perwakilan Ketua RW 01 dan RW 04 serta LPKM Kelurahan Lakarsantri saat membuat surat pernyataan terkait rencana pembangunan gereja tersebut pada Minggu (26/12) malam. (Foto: Fahrizal Tito/jatimnow.com)

Surabaya - Kabar penolakan pendirian Gereja GKI di wilayah Lakarsantri, Surabaya ditepis berbagai kalangan. Baik warga maupun pihak kecamatan, sama-sama menyatakan informasi tersebut tidak benar.

Kabar penolakan ini juga diluruskan oleh Camat Lakarsantri Surabaya, Harun Ismail. Dia menuturkan jika warga Lakarsantri tidak menolak.

Harun menambahkan, perwakilan Ketua RW 01 dan RW O4 serta LPKM Kelurahan Lakarsantri telah membuat surat pernyataan terkait rencana pembangunan gereja tersebut pada Minggu (26/12/2021) malam.

Dalam surat pernyataan yang ditandatangani dengan stempel basah ini, perwakilan warga menyatakan tidak keberatan dengan adanya rencana pembangunan Gereja GKI yang terletak di Citraland Surabaya.

"Namun ada warga yang merasa keberatan rumahnya bersebelahan dengan pembangunan gereja. Saat ini sedang dimediasi," katanya melalui pesan singkat, Senin (27/12/2021).

Baca Juga: Legislator DPRD Sesalkan Penolakan Pembangunan Gereja di Surabaya

Baca juga:
Pilihan Pembaca: Doa Istri Fachruddin hingga Pembangunan Gereja di Lakarsantri

Secara mekanisme, sesuai Perwali Nomor 58 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pendirian Rumah Ibadat dan Pemanfaatan Bangunan Gedung untuk Rumah Ibadat, salah satunya adalah mendapatkan dukungan warga paling sedikit 60 orang dan disahkan oleh lurah setempat.

Saat ini, pihak tim Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Bakesbanglinmas Surabaya dikatakan Harun telah melakukan peninjauan lokasi. "Hasilnya langsung dirapatkan," imbuh Harun.

Terpisah, kabar penolakan pembangunan gereja ini juga ditanggapi politisi PDI Perjuangan Surabaya, John Thamrun. "Saya rasa warga Lakarsantri sangat pluralis. Menjunjung tinggi toleransi beragama. Jadi itu tidak benar informasinya," katanya.

Baca juga:
Temui Titik Terang, Warga Sepakat Pembangunan Gereja di Lakarsantri Dimulai

John Thamrun menegaskan, kabar penolakan tersebut tidak berlasan kuat. Sebab, baik perwakilan warga maupun pihak Ormas Islam di wilayah Lakarsantri tidak berkeberatan.

Legislator Komisi B DPRD Surabaya ini berharap masyarakat tidak terpancing dengan adanya informasi yang belum akurat kebenarannya.

"Apalagi kabar itu juga bertepatan dengan perayaan Natal. Mari sama-sama menghormati toleransi dan kebebasan beragama untuk tidak menebar informasi yang membuat gaduh," terangnya.