Pixel Codejatimnow.com

Curiga Istrinya Dihamili Diduga Jadi Pemicu Pelaku Bacok Pria di Surabaya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya ungkap kasus pembacokan seorang pria (Foto-foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)
Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya ungkap kasus pembacokan seorang pria (Foto-foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)

Surabaya - Satu di antara dua pelaku pembacokan terhadap Abdul Halim hingga tewas di Surabaya, ditangkap polisi. Sakit hati karena istrinya dihamili, diduga jadi pemicu pembacokan tersebut.

Pelaku yang ditangkap Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak itu berinisial AW (25), warga Desa Kumis, Sampang, Madura. Pelaku diringkus tidak sampai 24 jam. Sementara pelaku berinisial MS yang bertugas sebagai joki, kini masih diburu.

"Yang bersangkutan ini (AW) kami amankan di rumahnya, belum sampai 24 jam setelah kejadian. Sementara temannya sekarang masih dalam pengejaran," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino Trisanto, didampingi Kasatreskrim AKP Giadi Nugraha, Senin (20/12/2021).

Baca juga:  

Anton menjelaskan, pelaku nekat membacok korban dengan celurit hingga tewas atas dasr rasa sakit hati. Karena pelaku menuduh korban telah main belakang dengan istrinya hingga hamil.

"Yang bersangkutan ini merupakan residivis kasus 363 (pencurian). Saat bebas tahun ini, ia mengetahui istrinya sedang hamil. Ia lantas mencari tahu siapa pria yang telah mengahamili istrinya tersebut. Hingga akhirnya menuduh bahwa korbanlah yang telah berbuat. Akhirnya dicari dan dianiaya sampai meninggal," papar Anton.

Baca juga:
Pria Mabuk di Surabaya Disabet Pedang, Gegera Minta Maaf Malah Dipukul

"Saat ini pengakuannya masih akan terus kami dalami, termasuk memburu teman yang bersangkutan, yang masih dalam pelarian," tambah Anton.

Penyidik menjerat tersangka dengan pasal 351 KUHP ayat 3, dan pasal 338 KUHP yang ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.

Diketahui, pria 33 tahun asal Jalan Tambak Wedi III, Surabaya itu ditemukan bersimbah darah di tikungan pertigaan antara Jalan Siaga dan Jalan Stasiun Surabaya Kota atau Stasiun Semut, pada Sabtu (18/12/2021) malam.

Baca juga:
Polisi Ungkap Motif Tewasnya Remaja dalam Tawuran di Surabaya, Apa Saja?

Setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di RSU dr Soetomo, Surabaya, korban dinyatakan meninggal akibat luka bacok di bagian pundak dan punggung.

Pelaku pembacokan pria di Surabaya digiring di Mapolres Pelabuhan Tanjung PerakPelaku pembacokan pria di Surabaya digiring di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak