Pixel Codejatimnow.com

Hingga Desember, BNPB Catat 2.931 Bencana Alam Terjadi

Editor : Arina Pramudita  
Erupsi Gunung Semeru masuk dalam catatan BNPB sebagai bencana alam yang terjadi.sepanjang 2021.
Erupsi Gunung Semeru masuk dalam catatan BNPB sebagai bencana alam yang terjadi.sepanjang 2021.

Surabaya - Sepanjang tahun 2021, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 2.931 bencana terjadi di Indonesia. Sebanyak 654 orang meninggal dunia.

Data yang dirilis terhitung dalam kurun 1 Januari hingga 19 Desember 2021. Sementara 8.268.817 orang menderita dan mengungsi akibat bencana yang terjadi.

"Kejadian bencana alam yang mendominasi adalah bencana banjir, kemudian diikuti puting beliung dan tanah longsor," tulis akun resmi BNPB via Twitter, Senin (20/12/2021).

Dalam catatan tersebut, sebanyak 93 orang dilaporkan hilang, serta 14.105 jiwa alami luka-luka.

Bencana banjir, tercatat terjadi sebanyak 1.236, diikuti cuaca ekstrem 746 kejadian, tanah longsor 595 kejadian, karhutla 265 kejadian, gelombang pasang dan abrasi 42 kejadian, gempa bumi 31 kejadian. kekeringan 15 kejadian, dan erupsi gunungapi.

Baca juga:
Pemprov Jatim - BNPB Boyong Bantuan ke Pulau Bawean

"Selain bencana alam, pada 13 April 2020, pemerintah menetapkan penyebaran Covid-19 sebagai Bencana Nasional non alam," lanjut keterangan BNPB.

Adapun dampak kerusakan yang timbul akibat bencana, 140.829 rumah dilaporkan rusak. Dengan rincian 18.971 rumah sakit rusak berat, 25.263 rumah rusak sedang, 95.595 rumah rusak ringan.

Baca juga:
Pj Gubernur Jatim, Kepala BNPB dan Bupati Gresik Tinjau Korban Gempa di Bawean

"Fasilitas yang rusak total sebanyak 3.670. Rinciannya 1.482 fasilitas pendidikan rusak, 1.834 fasilitas peribadatan rusak, 354 fasilitas kesehatan rusak."

Kemudian 504 kantor dan 417 jembatan juga dicatat mengalami kerusakan.