Pixel Codejatimnow.com

Di Depan Para Kiai, Sadad Minta Kader Gerindra Dekat dengan NU

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Ni'am Kurniawan
Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad saat ceramah dalam acara silaturahmi di Lamongan. (Foto: dok Gerindra Jatim/jatimnow.com)
Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad saat ceramah dalam acara silaturahmi di Lamongan. (Foto: dok Gerindra Jatim/jatimnow.com)

Surabaya - Di hadapan ratusan kiai, Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad menyebut politikus Nahdliyin harus menjadi alat politik NU dalam memperjuangkan Mabd Khayra Ummah, yakni prinsip dasar menjadi umat yang unggul.

Sebagai alat politik, politikus Nahdliyin harus selalu terkoneksi dengan kiai-kiai Pengasuh Pondok Pesantren.

Hal itu diungkapkan Anwar Sadad dalam acara silaturahmi pengasuh pondok pesantren (Ponpes) sekaligus Pengukuhan Robithoh Ma'ahid Islamiyah (RMI) PCNU Babat, Lamongan, yang diadakan di Pondok Pesantren Darul Fiqhi, Miru Sekaran Lamongan, Minggu (19/12/2021).

"Pesantren telah mengajarkan nilai-nilai agama sebagai pedoman di semua lini kehidupan, karena itu harus diaktualisasikan dalam perangkat kebijakan dan policy oleh lembaga berwenang," ujar Sadad.

Nilai-nilai yang telah menjadi kesepakatan bersama masyarakat dunia, seperti 'Global Goals', pada dasarnya senafas dengan nilai-nilai yang diajarkan di pesantren.

"Misalnya no poverty, zero hunger, clean water and sanitation, dan 14 tujuan hidup lainnya yang tertuang dalam SDG's, sustainable development goals, pada dasarnya bukan sesuatu yang baru dalam tradisi keilmuan di pesantren," lanjut keluarga Ponpes Sidogiri, itu.

Baca juga:
Mahasiswa dan Santri Jombang Antusias Ikuti Tadarus Politik Bareng Gus Sadad

Ratusan kiai NU yang turut hadir dalam momen silaturahmi tersebut, yakni KH Mustaqim, Rois Syuriyah PCNU Babat, KH Makmum Affandi, Ketua Tanfidziyah Gus Khotib Affandi, dan Ketua RMI PCNU Babat.

Sadad mengaku bangga mendapatkan kesempatan langka bisa menghadiri undangan sekaligus bersilaturahmi dan berbicara di hadapan kiai-kiai pengasuh ponpes.

Untuk itu, dirinya sengaja mengajak anggota DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten Lamongan untuk mendampinginya.

Baca juga:
Gerindra Jatim: Khofifah Opsi Ketua Timses Prabowo di Pilpres 2024

Di hadapan para kiai, Wakil Ketua DPRD Jatim itu juga berpesan agar kader Gerindra yang ada di DPRD provinsi maupun Kabupaten Lamongan harus bersedia menjadi alat perjuangan politik NU.

"NU adalah organisasinya para ulama, kepada kader Gerindra di provinsi Jawa Timur dan Kabupaten, bantulah NU, niatkan perjuangan kalian untuk mengembalikan marwah Nahdliyin yang dibangun oleh pahlawan kita Hadrotus Syaikh Hasyim Asy'ari," jelas Sadad.

Tampak hadir mendampingi Anwar Sadad, dua anggota DPRD Jatim, MH Rofiq dan Hidayat, serta anggota DPRD Lamongan, Srinoto, Suhartono, dan Imam Fadli.