Surabaya - Brillian Rahmadan Ariffin berhasil mematahkan stigma miring tentang cap kemayu pada laki-laki yang terjun di dunia modeling. Pelajar SMP di Gresik ini membuktikannya saat memenangkan kategori remaja Top Model Indonesia Jawa Timur 2021, November lalu.
Brillian mengalahkan puluhan finalis lainnya yang beberapa di antaranya berusia lebih dewasa.
Penghobi olahraga basket ini, pertama kali mengikuti ajang modeling pada 2020. Saat itu ia bersaing untuk mendapatkan gelar juara Top Model 2020 dan Surabaya Fashion Festival 2020.
"Ini kompetisi paling berkesan karena lebih bersaing dengan model yang sudah terkenal, dan umurnya lebih dewasa dari aku,” jelas Brillian saat berkunjung ke redaksi jatimnow.com.
Ia memulai karier model pada 2019 melalui sekolah modeling. Sang kakak yang juga seorang model, disebutnya sebagai sosok yang berpengaruh karena berhasil mengajaknya berkarier di bidang yang sama.
“Pertama nyoba itu kayak terpaksa, lama-lama jadi suka dan kecanduan. Bikin candu itu saat menang ada rasa kebanggaan tersendiri,” jelas Brillian.
Stigma miring tentang model laki-laki yang berseliweran di publik, tak membuat pemilik tinggi badan 184 sentimeter ini gentar. Baginya, setiap model berhak menjadi pribadinya sendiri dan memberikan yang terbaik saat berkarier.
Baca juga:
Melihat Uniknya Glamolicious, Fashion Show Ala Raya Magazine di Surabaya
Ia mengaku tak risau meski harus sering berdiri di depan cermin saat berlatih. Terlebih pada momen mendekati kompetisi.
“Nggak khawatir dengan stigma itu. Coba dulu (karier model), begitu menang pasti akan bangga," tegasnya.
"Ngaca (bercermin) sendiri, dan latihan ngomong, dan berpose. Yang terpenting setiap model tetap attitude yang utama," tambahnya.
Baca juga:
Cak Now Show: Top Model Remaja, Keluar Zona Nyaman untuk Raih Prestasi
Meski memiliki prestasi gemilang, bukan berarti Brillian tidak memiliki kendala. Ia mengaku masih perlu memupuk rasa percaya diri saat akan mengikuti ajang modeling.
"Ke depannya untuk diri sendiri agar lebih percaya diri, memiliki good attitude, public speaking dan pemantapan catwalk," pungkasnya.
Reporter: Shella Shofiyannajah
