Pixel Codejatimnow.com

Rutan Gresik Gelar Skrining HIV dan AIDS Bagi Warga Binaan

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Farizal Tito
Warga binaan Rutan Gresik menjalani skrining HIV/AIDS. (Foto: Istimewa)
Warga binaan Rutan Gresik menjalani skrining HIV/AIDS. (Foto: Istimewa)

Gresik Kanwil Kemenkumham Jatim melakukan skirining HIV dan AIDS terhadap warga binaan pemasyarakatan. Sebanyak 735 warga binaan Rutan Gresik akan di skrining selama sepekan ke depan.

Kegiatan dalam rangka memperingati hari Aids sedunia itu mengusung tema “Akhiri Aids, Cegah HIV, Akses Untuk Semua” dimulai pada Rabu (1/12/2021). Selain dilakukan skrining, warga binaan juga diberikan sosialisasi tentang penyakit HIV dan AIDS.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono mengungkapkan, kegiatan ini dalam rangka deteksi dini kemungkinan munculnya penyakit HIV dan AIDS yang diderita para warga binaan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat mengedukasi warga binaan terkait gejala-gejala awal HIV dan AIDS yang tidak terlihat secara fisik,” ujar Krismono.

Metode yang digunakan berupa rapid test dengan mengambil sampel darah warga binaan. Mereka terlihat antusias dengan adanya skrining ini karena bisa mengetahui kondisi kesehatan.

Baca juga:
518 Warga Binaan Lapas Sidoarjo Peroleh Remisi Khusus

Penanggung Jawab Program HIV Puskesmas Cerme Supriyanto mengatakan, kegiatan skrining harus rutin dilakukan sebagai upaya deteksi akan potensi seseorang terinfeksi HIV.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan di hari pertama tadi, sebanyak 102 warga binaan dinyatakan negatif," kata Supriyanto.

Sementara itu, Kepala Rutan Gresik Aris Sakuriyadi mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Cerme, Kabupaten Gresik yang selama ini terus membantunya dalam mendukung perawatan kesehatan warga binaan.

Baca juga:
Lapas Kediri Ajari Warga Binaan Melinting Rokok

“Alhamdulillah di hari pertama ini 102 warga binaan dinyatakan negatif, harapan kami ke depannya, kegiatan ini dapat berkelanjutan dan dapat dukungan dari Puskesmas Cerme,” tandas Aris.