Pixel Codejatimnow.com

Dies Natalis ke-57 Stikosa-AWS: Merdeka, Berkarya, Bermakna

Editor : Redaksi  
Ketua Yayasan, Imawan Mashuri dan Ketua Stikosa-AWS Meithiana ketika prosesi pemotongan tumpeng dalam tasyakuran Dies Natalis ke-57
Ketua Yayasan, Imawan Mashuri dan Ketua Stikosa-AWS Meithiana ketika prosesi pemotongan tumpeng dalam tasyakuran Dies Natalis ke-57

Surabaya - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) menggelar tasyakuran di pendopo kampus, sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis (11/11/2021).

Tasyakuran ini menjadi simbol hari berdirinya kampus ilmu komunikasi pertama di Indonesia timur. Pada usia ke 57 ini, kampus yang memiliki konsentrasi broadcasting Strata 1 (S1) satu-satunya di Surabaya ini mengundang seluruh civitas akademika.

Angota yayasan, dosen, karyawan, mahasiswa, alumnus serta dosen-dosen senior tampak hadir di kampus Stikosa-AWS, Jalan Nginden Intan Timur Nomor 18, Surabaya itu.

Dalam Dies Natalis tahun ini, Stikosa-AWS melangsungkan 17 kegiatan, baik yang bersifat internal maupun terbuka untuk umum, dengan tema "AWS DHONG".

Dhong berasal dari Bahasa Jawa berarti paham atau mengerti. Ini menunjukkan bahwa Stikosa-AWS sudah paham dan mengerti peran penting kampus yang melahirkan wartawan-wartawan hebat di Indonesia.

Sedangkan topik merdeka, berkarya dan bermakna, diartikan sebagai merdeka dalam belajar sesuai dengan program kampus merdeka yang fokus pada pembelajaran yang kreatif agar menghasilkan karya yang bermakna untuk masyarakat.

Baca juga:
Unesa Pecahkan Rekor MURI Kerjasama Terbanyak dengan 837 SMK se Jatim

Tasyakuran diawali dengan prosesi potong tumpeng oleh Ketua AWS, Dr. Meithiana Indrasari bersama Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPW-JT) Imawan Mashuri. Pemotongan tumpeng menjadi puncak acara tasyakuran memperingati Dies Natalis ke-57 Stikosa-AWS.

"Stikosa-AWS saat ini sudah menginjak usia 57 tahun yang artinya sudah dalam usia emas. Usia yang masuk level tinggi pemahaman, sesuai dengan tajuk diesnat tahun ini Stikosa-AWS Dhong. Kampus yang paham kondisi dan selalu update melalui merdeka belajar. Kampus yang terus berkarya dalam dunia komunikasi digital. Terakhir, kampus yang bermakna besar pada masyarakat," jelas Meithiana.

Selain berkumpul dan ramah tamah, juga diadakan talkshow ceria bersama para konten creator dari Cak Kartolo. Juga ada penyerahan penghargaan pemenang lomba karya tulis jurnalistik hingga sholawatan bersama alumni.

Baca juga:
Dies Natalis ke-63 Untag Surabaya, Prof Nugroho Dikukuhkan Jadi Guru Besar

Kegiatan ini diselanggarakan atas kerja sama dan dukungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, BPSDMP Surabaya, IKA Stikosa-AW, BEM dan UKM Stikosa-AWS.

 

Reporter: Shella Shofiyannajah