Pixel Codejatimnow.com

Viral Video Pemabuk Bikin Onar di Kota Pasuruan Dihajar Warga

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Ilustrasi
Ilustrasi

Pasuruan - Sebuah video berisi pemuda yang disebut mabuk dan bikin onar babak belur dihajar warga di area Pelabuhan Kota Pasuruan, beredar di media sosial Facebook.

Dalam video berdurasi 29 detik itu, tampak polisi mengamankan seorang pemuda yang bersimbah darah dalam kondisi telanjang dada, diiringi suara cemoohan warga.

"Kejadian di Pelabuhan Pasuruan Kota, Malam 30/10/2021. Tadi malam korban bersama istrinya jalan-jalan naik motor ke plabuhan. Terus ama anak yang mabuk dilempar puntung rokok kena istrinya. Suaminya gak terima akhirnya bersitegang dan duel dikeroyok 4 orang. Warga merasa tidak suka dengan para pelaku akhirnya menghajar ramai-ramai pelaku," tulis salah satu akun Facebook seperti dilihat jatimnow.com, Minggu (31/10/2021).

Disebutkan pula bahwa polisi yang datang hanya mengamankan beberapa orang terduga pelaku, karena beberapa di antaranya melarikan diri.

"Untuk para pelaku yang melarikan diri sebaiknya segera menyerahkan diri. Terduga pelaku sudah diamankan oleh petugas Polres Pasuruan Kota," lanjutnya.

Baca juga:
Ini Kronologi Kejadian Pelaku Curanmor di Ponorogo yang Kepergok Warga

Video itu mendapat beragam respon dari warganet. Namun rata-rata mereka tidak suka dengan aksi premanisme dan mendukung warga memeranginya.

Sementara Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Kamaroedin membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi di area Pelabuhan Kota Pasuruan.

"Benar, peristiwanya Sabtu malam kemarin. Dua pemuda yang diduga sebagai penyebab keributan, saat ini diamankan di mapolres," jelas Kamaroedin.

Baca juga:
Begini Nasib Pelaku Curanmor di Ponorogo usai Kepergok Warga

Dari hasil pemeriksaan, dua pemuda mabuk pembuat onar itu berinisial A (24) dan U (25), keduanya warga Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

"Saya hanya bisa menerangkan sampai sini, jika ada dua orang terduga yang diamankan di polres. Sebab, korban sampai saat ini belum lapor. Kita tunggu perkembangannya," tandasnya.