Pixel Codejatimnow.com

Jatim Pertahankan Rekor Panahan 40 Tahun di PON

Editor : REPUBLIKA.co.id  Reporter : REPUBLIKA.co.id
Atlet panahan putri Jawa Timur Bunga Arbela (Foto: Antara/Zabur Karuru via Republika)
Atlet panahan putri Jawa Timur Bunga Arbela (Foto: Antara/Zabur Karuru via Republika)

jatimnow.com - Kontingen panahan Jawa Timur (Jatim) berhasil mempertahankan rekor selama 40 tahun dengan meraih medali emas terbanyak di tiga kelas cabang olahraga panahan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Atlet panahan Jatim, Bunga Arbela dan Adrian Indra yang bermain di divisi nasional mix tim menjadi penentu juara umum cabor panahan. Keduanya menundukkan pasangan kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta dengan skor 6-2 di Venue Panahan Kingmi Kabupaten Jayapura, Sabtu (9/10/2021).

Dengan kemenangan ini, tim panahan Jatim kembali mempertahankan mahkota juara umum untuk kesepuluh kalinya dan sekaligus sebagai tim panahan yang tak terbendung oleh para lawan.

Ketua KONI Jatim Erlangga menyampaikan rasa bangga atas prestasi atletnya yang dengan gigih mempertahankan mahkota juara umum yang kesekian kalinya.

"Kami ini sudah 10 kali PON selama 40 tahun juara umum terus," katanya, Minggu (10/10/2021).

Menurutnya, ada hal yang menjadi dasar kesuksesan tim Jatim, yaitu pembinaan, sportivitas dan menghormati lawannya. Ia berpendapat dari tiga poin itulah yang menjadi pilar Jatim dalam mempertahankan mahkota juara umum panahan.

Baca juga:
Apresiasi Petrokimia Gresik untuk Atlet Senam Jatim Berprestasi di PON Papua

Di satu sisi, ia berharap venue PON di Papua bisa digunakan pada ajang olahraga lain. Bahkan, ia mengklaim Papua mampu menggelar kompetisi level internasional.

"Kalau bisa ada juga event internasional yang dapat terselenggara di sini," ucapnya.

 

Baca juga:
Untag Surabaya Berikan Apresiasi Mahasiswa Peraih Medali di PON Papua 2021

Lihat Artikel Asli

DisclaimerBerita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id