Pixel Codejatimnow.com

Awas! Jambret di Pasuruan Nekat Masuk Kampung, Sasar Anak-anak

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Tangkapan layar video CCTV yang merekam aksi jambret merampas kalung emas anak-anak di Pasuruan
Tangkapan layar video CCTV yang merekam aksi jambret merampas kalung emas anak-anak di Pasuruan

jatimnow.com - Video CCTV yang merekam aksi jambret merampas kalung anak kecil di Dusun Paras, Desa Parasrejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, beredar di media sosial (medsos).

"Siapa tau ada yang kenal orang pakai sepeda Vario putih telah ngerampas kalung anak kecil di Desa Parasrejo tadi siang," tulis akun Facebook Diyan Tika, seperti dilihat jatimnow.com, Senin (4/10/2021).

Dalam potongan video berdurasi 29 detik itu, tampak seorang pria berjaket dan berhelm menunggangi motor Honda Vario mengentikan laju motornya. Dengan cepat dia merampas kalung yang dipakai anak-anak itu.

Setelah merampas, pelaku menggeber motornya untuk kabur. Para netizen yang melihat video itu bereaksi.

"Semoga jadi pelajaran buat orang tua. Jangan pakaikan perhiasan buat anak kecil. Dipakai orang gede saja jambretnya berani narik, apa lagi anak kecil. Buat jambretnya semoga cepat tertangkap," tulis akun Mia Farras Zain.

Baca juga:
4 Pelaku Jambret Sadis Beraksi di Surabaya, Waspada Lur!

Kepala Desa (Kades) Parasrejo, Asyari membenarkan kejadian dalam video viral tersebut.

"Itu yang merekam CCTV rumah saya. Korbannya bocah perempuan umur 4 tahun. Pelakunya pakai motor Vario, tapi plat nopolnya tidak terlihat CCTV, tertutup sangkar burung," jelas Asyari saat dikonfirmasi.

Asyari menceritakan, saat itu korban bermain bersama kawan-kawan sebayanya. Saat peristiwa terjadi, orangtua korban yang setiap hari menemani korban bermain, masuk ke dalam toko karena ada pembeli.

Baca juga:
Jambret Kalung Tepergok Sembunyi dalam Gorong-gorong di Surabaya, Bonyok Dihajar Massa

Pelaku yang mendapati para bocah bermain tanpa pengawalan orangtua, langsung melakukan aksi kejahatannya dengan merampas perhiasan kalung emas yang dikenakan korban.

"Kejadiannya pukul 10 pagi tadi. Orangtuanya tadi saya ajak melapor ke polisi, tapi tidak mau, entah apa alasannya," tandasnya.