Pixel Codejatimnow.com

Pria Berkaos Perguruan Silat di Surabaya itu Tewas Ditusuk Sepulang Tahlil

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Pria berkaos perguruan silat tewas ditusuk di Surabaya
Pria berkaos perguruan silat tewas ditusuk di Surabaya

jatimnow.com - Pria mengenakan kaos berlogo perguruan silat yang tewas ditusuk Jalan Balongsari, Tandes, Surabaya dipastikan bernama Bagus Hermadi (24) asal Sawahan, Nganjuk.

Korban yang sehari-hari indekos di Kalijaran, Citraland, Surabaya itu ditemukan tewas bersimbah darah sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis (19/8/2021). Sementara temannya bernama Mohammad Mohamad Roza Maulana (21), hanya mengalami luka ringan.

Kapolsek Tandes Kompol Hendry Ibnu Indarto membeberkan kronologis peristiwa berdarah tersebut. Dari keterangan saksi, sekitar pukul 20.00 WIB, kedua korban menuju ke rumah temannya yang berada di Tambak Mayor, Surabaya.

Baca juga:  

"Mereka berdua menghadiri selamatan atau tahlilan 40 hari keluarga temannya yang meninggal dunia," ujar Hendry, Jumat (20/8/2021).

Usai tahlilan, mereka berdua pulang berboncengan. Maulana saat itu membonceng Bagus mengendarai Honda Revo L 6798 T pulang ke tempat kosnya di Sambikerep melewati lokasi kejadian.

Baca juga:
Video: Jatimnow Hari Ini

"Saksi mengendarai motor dengan laju yang pelan. Kemudian 30 meter setelah Traffic Light Balongsari korban dihadang dua motor yang dikendarai empat orang," ujar dia.

Dua motor Honda Vario itu menghalangi laju motor korban. Kemudian dari arah belakang muncul Yamaha NMax berada di sisi kanan langsung menusukkan pisau penghabisan ke bagian kepala Bagus.

"Tusukan itu mengenai bagian bawah telinga sebelah kanan, korban jatuh ditolong pelapor. Saat itu mereka sempat meminta tolong warga sekitar, sedangkan pelaku melarikan diri," bebernya.

Baca juga:
Pesilat Tewas di Sidoarjo, Alasan Pelaku Bikin Ngelus Dada

Warga yang mendengar kejadian itu langsung berkumpul di lokasi untuk berusaha memberikan pertolongan. Namun nyawa korban tak tertolong dan tewas di TKP.

"Korban meninggal dalam kondisi berlumuran darah. Setelah tiba di TKP kami membawa korban ke RSU dr Soetomo untuk dimintakan VER," tandas Hendry.