Pixel Codejatimnow.com

2 Hari Gunung Lawu Bertopi Awan, BMKG Sebut Berbahaya Bagi Penerbangan Rendah

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma

jatimnow.com - Dua hari berturut-turut, warga di Kabupaten Magetan melihat fenomena alam yaitu Gunung Lawu bertopi awan.

Salah satu warga di Magetan, Fery Yoga Saputra mengaku melihat fenomena puncak Gunung Lawu bertopi awan sekitar pukul 05:30 Wib hingga pukul 08:00 Wib.

"Dalam 2 hari bentuknya berubah-ubah," kata dia, Jumat (13/8/2021).

Begitu juga dengan Rara yang berprofesi sebagai salah satu penyiar radio. Ia menyebut jika melihat Gunung Lawu bertopi awan pada pukul 06:00 Wib saat akan berangkat ke kantor. Dirinya mengaku mengabadikan fenomena alam itu dan menguploadnya di Facebook.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto mengatakan fenomena gunung bertopi awan merupakan hal yang biasa.

Baca juga:
Kebakaran Gunung Lawu Makin Meluas, BPBD Jatim-Jateng Bentuk Satgas Lintas Provinsi

Menurutnya, itu merupakan awan lentikularis yang tumbuh di sekitaran gunung atau dataran tinggi.

"Awan-awan ini mengindikasikan adanya turbulensi atau putaran angin secara vertikal yang cukup kuat, sehingga berbahaya bagi penerbangan rendah,” katanya.

Baca juga:
Wisata Petik Strawberry Beromset Jutaan Rupiah Perhari Selama Libur Lebaran

Ia menambahkan, fenomena awan ini secara meteorologi tidak mengindikasikan datangnya gempa atau bencana besar lainnya.

"Fenomena ini jarang terjadi dan hanya bersifat momentum atau waktu- waktu tertentu," tandasnya.