Pixel Codejatimnow.com

Kalahkan Spanyol 2-1, Timnas Samba Brasil Raih Emas Sepak Bola Putra Olimpiade

Editor : REPUBLIKA.co.id  Reporter : REPUBLIKA.co.id
Brazil meraih emas sepak bola Olimpiade Tokyo usai mengalahkan Spanyol (Foto: AP Photo/Andre Penner via Republika)
Brazil meraih emas sepak bola Olimpiade Tokyo usai mengalahkan Spanyol (Foto: AP Photo/Andre Penner via Republika)

jatimnow.com - Timnas Brasil sukses meraih medali emas dari cabang olahraga sepakbola putra Olimpiade Tokyo 2020 setelah mengalahkan Spanyol dengan skor 2-1 di final, Sabtu (7/8) malam Wib.

Tim Samba pun berhasil melanjutkan tradisi medali yang sudah mereka raih selama 13 tahun terakhir.

Pertandingan sudah berjalan dengan tensi tinggi sejak awal babak pertama. Setidaknya ada empat pelanggaran meski laga baru berjalan selama lima menit. Selepas itu, kedua kubu baru sibuk menyusun serangan demi serangan.

Spanyol menjadi yang pertama mencatat peluang pertamanya lewat sontekan Marco Asensio dari tendangan bebas dari luar kotak penalti.

Sementara Brasil langsung memberi ancaman yang sama melalui tendangan Douglas Luiz meski sontekannya berhasil diamankan kiper Spanyol, Unai Simon.

Pertandingan masih berjalan keras di sepanjang paruh pertama. Unai Simon bahkan sempat melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti ketika menjatuhkan Matheus Cunha di menit ke-34.

Wasit langsung memberikan keputusan penalti setelah menyaksikan tayangan ulang melalui VAR. Sayangnya, Richarlison yang bertugas sebagai eksekutor gagal menunaikan tugas karena sepakannya melebar ke atas gawang Simon.

Tim Samba enggan menyerah untuk terus menekan Spanyol. Perjuangan mereka terbukti berhasil ketika tendangan Matheus Cunha sukses merobek jala Unai Simon beberapa detik jelang turun minum.

Di babak kedua, masing-masing tim masih menunjukkan tensi tinggi. Spanyol sedikit mengubah permainan dengan memasukkan Carlos Soler untuk menggantikan Mikel Merino.

Baca juga:
Guru Surabaya Wasit Olimpiade Tokyo, Harap Arek Suroboyo Jadi Bonek Sejati

Taktik ini terbukti efektif karena Soler memberikan assist pada gol Mikel Oyarzabal di menit ke-61. Umpan lambung Soler disambut apik lewat tendangan voli Oyarzabal dari sebelah kanan gawang kiper Brasil. Skor masih imbang 1-1 hingga 90 menit waktu normal.

Laga terpaksa beralih ke babak tambahan. Seperti sebelumnya, masing-masing tim terus melakukan jual-beli serangan dari berbagai sisi. Namun di babak tambahan pertama, tidak ada gol yang tercipta.

Kejutan baru terjadi di babak tambahan kedua. Masuk sebagai pemain pengganti, Malcom berhasil menjebol gawang Simon di menit ke-108. Tendangan keras dan terukurnya tidak mampu diamankan oleh Simon meski sudah menyentuh kaki kirinya.

Skor 2-1 bertahan hingga wasit benar-benar meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Ini merupakan medali emas kedua untuk Brasil setelah di Olimpiade Rio 2016, Selecao juga berhasil meraih prestasi yang sama.

Tidak hanya itu, Brasil selalu meraih medali sejak Olimpiade Beijing 2008. Di Beijing, mereka merebut medali perunggu, sementara di Olimpiade London 2012, Brasil menyabet medali perak.

Baca juga:
Mas Menteri Apresiasi Guru Surabaya Jadi Wasit Olimpiade

Jika ditelisik lebih jauh, Brasil sudah membukukan total tujuh medali sepanjang sejarah mereka mengikuti Olimpiade. Brasil sudah meraih dua medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu.

 

Lihat Artikel Asli

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id