Pixel Codejatimnow.com

Sempat Ziarah Bareng Ketua DPRD, Wali Kota Surabaya Dipastikan Negatif Covid-19

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
Adi Sutarwijono dan Eri Cahyadi berfoto bersama beberapa orang saat berziarah di Kota Blitar pada Sabtu (5/6/2021) - (Foto: Humas Pemkot Surabaya)
Adi Sutarwijono dan Eri Cahyadi berfoto bersama beberapa orang saat berziarah di Kota Blitar pada Sabtu (5/6/2021) - (Foto: Humas Pemkot Surabaya)

jatimnow.com - Sebelum terpapar Covid-19, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono sempat berziarah bersama Wali Kota Eri Cahyadi di Kota Blitar pada 5 Juni 2021 malam.

Meski begitu, hasil swab PCR Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dipastikan negatif Covid-19. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita.

"Alhamdulillah negatif (Covid-19)," tegas Feny-sapaan akrab Febria Rachmanita saat dikonfirmasi jatimnow.com, Jumat (11/6/2021).

Sebelumnya diketahui bahwa Adi dan Eri sempat berziarah ke makam Bung Karno pada 5 Juni 2021 malam. Selain tabur bunga, Adi dan Eri tampak berfoto bersama beberapa orang di kompleks makam Sang Proklamator.

Beberapa hari kemudian, Adi mengumumkan dirinya terpapar Covid-19 dan masih menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Surabaya.

Baca juga:  

"Saya menjalani isolasi di rumah sakit dengan pengawasan ketat dari dokter. Gejala awal kemarin saya demam. Nah itu saya tidak tahu karena demam berdarah ataukah Covid-19. Tapi sekarang sudah semakin membaik, demamnya sudah hilang," papar Adi secara virtual, Jumat (11/6/2021).

Baca juga:
Jangan Daftar Turnamen SSB Piala Wali Kota dan DPRD Surabaya!

Adi juga menceritakan bahwa ada beberapa anggota Fraksi PDIP yang terpapar Covid-19, seperti Dyah Katarina, istri Bambang DH.

"Kemarin ada teman saya yang juga kena, dari fraksi PDI Perjuangan ada Bu Dyah Katarina. Kalau nggak salah dia terkena pada hasil swab tanggal 9. Dia mengatakan kehilangan penciumannya dan sekarang dirawat di rumah sakit juga.

"Bu Maryam juga salah satunya yang dirawat pada tanggal 5 pas waktu ziarah. Begitu datang langsung minta pulang dan langsung periksa dan minta perawatan ke dokter. Jadi saya pastikan kemungkinan terinfeksi antara 2-3 hari sebelumnya," terangnya.

Baca juga:
Lagu Kebyar-Kebyar dan Padamu Negeri Warnai Penetapan APBD Surabaya 2023

Selain Adi, dari keterangan Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti, ada 8 anggota dewan lintas komisi dan fraksi yang juga terpapar Covid-19. Meski begitu, aktivitas di gedung wakil rakyat Jalan Yos Sudarso itu masih normal.

Sementara tracing dan tracking serta tes swab PCR juga sudah dilakukan Tim Satgas Covid-19 Kota Surabaya melalui dinas kesehatan untuk menekan penyebaran.