Pixel Codejatimnow.com

Pemprov dan Pelaku Pariwisata Berharap Munas Kadin Tetap Digelar di Bali

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Zain Ahmad
Besakih, Bali (Foto: wikipedia)
Besakih, Bali (Foto: wikipedia)

jatimnow.com - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa mengharapkan penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang Indonesia (Kadin) ke-VIII tetap dilaksanakan di Pulau Dewata.

"Kalau kami berharap mudah-mudahan bisa diselenggarakan di Bali, karena bagi dunia pariwisata kan yang terpenting adalah market atau ada demand. Kalau jadi di Bali kan rencananya 2ribu peserta itu akan memberikan optimisme kepada insan-insan pariwisata kita," ungkap Putu Astawa dalam siaran pers ke redaksi, Sabtu (29/5/2021).

Untuk jadi atau tidaknya di Bali itu dari pihak Kadin yang menentukan. Tetapi jika pelaksanaan kegiatan Munas Kadin ke-VIII di Bali itu dibatalkan, ia mengaku menyanyangkannya.

"Pastilah sangat menyanyangkan karena kita kan yang paling terpuruk. Apalagi Bali selain memiliki tempat yang memadai dan juga berpengalaman, kegiatan itu akan memberikan optimisme," terang Putu Astawa.

Ia menjelaskan, peserta yang rencananya diikuti 2 ribu orang itu dapat mengisi okupansi hotel.

"Para peserta mengajak keluarga sehingga okupansi hotel bisa terisi ribuan kamar sangat lumayan," terang dia.

Salah satu pelaku pariwisata Bali, Gede Dananjaya Siadja menyampaikan kehadiran Munas Kadin dan kehadiran seluruh pengusaha Indonesia yang menjadi peserta akan menambah okupansi hotel dan menambah penggunaan transportasi (sewa mobil) di Pulau Dewata.

Baca juga:
Petrokimia Gresik Tambah Pasokan Gas untuk Optimalkan Produksi Pupuk Nasional

"Okupansi hotel mau tidak mau akan meningkat dengan kehadiran mereka pada Munas Kadin nanti. Saya harapkan Munas Kadin berjalan dengan baik dan membawa keluarganya juga. Jadi Bapak nya ikut Munas, keluarganya jalan-jalan itu akan menambah income masyarakat di Bali," ungkapnya.

Nyoman Suharta salah satu pelaku pariwisata Bali lainnya tetap berharap jika pelaksanaan Munas Kadin dilakukan di Pulau Dewata.

"Sangat disayangkan kalau dipindah atau batal diadakan di Bali ya. Pelaksanaan Munas Kadin tentu dapat membantu masyarakat Bali kesemuanya dan roda perekonomian akan berputar di tengah kondisi sekarang," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yakin bahwa Kadin ingin turut membantu kepulihan pariwisata Bali yang sangat terdampak oleh Pandemi Covid-19.

Baca juga:
Gempa 4,6 M di Perairan Bali Terasa hingga Banyuwangi

"Saya sangat yakin teman-teman Kadin juga ingin berjuang untuk kepulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Bali. Kita juga ingin membantu saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan di Bali," kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Lebih lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berharap keputusan Kadin berpihak kepada Bali.

"Jadi saya ingin mengajak kita semua jangan berspekulasi, kita tunggu keputusan akhir dan saya berharap keputusannya berpihak kepada sektor yang sudah sangat tertekan ini," tandas Menparekraf Sandiaga Uno.