Pixel Codejatimnow.com

Update Kecelakaan Pikap di Malang, 7 Orang Tewas dan 7 Luka Berat

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Achmad Titan
Pikap yang mengalami kecelakaan di Malang
Pikap yang mengalami kecelakaan di Malang

jatimnow.com - Korban tewas dalam kecelakaan tunggal mobil pikap L300 di dekat Omah Semar Poncokusumo, Kabupaten Malang bertambah 2 orang. Total ada 7 orang meregang nyawa akibat musibah tersebut.

Ketujuh orang yang tewas adalah Tuni (59), Sumiati (59), Anik Andriayani (56) Luluk Herwawati (55), Atik Rositah (51), Elisa Wiji Utami (44), dan Dahayu Ainun Condro (8).

Kemudian korban luka berat yakni Satiyaning (23), Niswana Ilma (15), Istikomah (36), Sutrisno (52), Khansa (7), Dwi (5), dan sopir pikap, Muhammad Asim (44).

Baca juga: Lima Orang Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Pikap di Malang

Kasat Lantas Polres Malang, AKP Agung Fitriansyah mengatakan dari hasil pendalaman ada 14 orang rombongan menaiki mobil setelah mengikuti arisan keluarga di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang (tulisan sebelumnya Ranu Pani Kota Malang).

"Saat melintas di Jalan Raya Dusun Simpar, mobil bernopol N 9610 BD itu hilang kendali saat melaju kencang dan berhenti setelah menabrak pohon di pinggir jalan. Penumpang yang berada di bak belakang pun terpental keluar," jelas AKP Agung, Kamis (27/5/2021).

Baca juga:
Akibatkan 8 Orang Tewas dalam Kecelakaan di Malang, Sopir Pikap Jadi Tersangka

Mereka semua merupakan warga Desa Ledoksari, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang kecuali sopir yang asli warga Ranupane.

Untuk penyebab utama kecelakaan, AKP Agung menegaskan jika pihaknya masih melakukan proses penyelidikan.

"Tidak ada bekas benturan dengan kendaraan lain. Yang bisa dipastikan ini memang laka tunggal," ujar dia.

Baca juga:
Korban Tewas dalam Kecelakaan Pikap di Malang Bertambah, Total 8 Orang

Ia menyebut Korban saat ini dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, RS Sumber Sentosa, dan beberapa yang lain dirujuk ke Puskesmas Tumpang.

"Kalau korban yang tewas sudah dikembalikan ke rumah duka untuk dimakamkan," tandasnya.