Pixel Codejatimnow.com

Wimar Witoelar Tutup Usia

Editor : REPUBLIKA.co.id  Reporter : REPUBLIKA.co.id
Wimar Witoelar (Foto: dok. Istimewa)
Wimar Witoelar (Foto: dok. Istimewa)

jatimnow.com - Wimar Witoelar, mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang juga aktivis, meninggal dunia pada usia 75 tahun, Rabu (19/5/2021).

Kabar duka itu disampaikan Direktur InterMatrix Communication (IMX) Erna Indriana dalam pesan singkatnya.

"Terima kasih doanya untuk rekan-rekan media, teman-teman dan sahabat WW di mana pun berada. Mohon WW dimaafkan. WW sudah pergi dengan tenang sekitar pukul 9 pagi," kata Erna.

Sebelumnya, Wimar yang merupakan Pemilik Biro Konsultan IMX itu dikabarkan kritis dan mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Pondok Indah sejak Rabu lalu.

Diketahui, Wimar Witoelar sebelumnya dalam kondisi kritis karena didiagnosis mengalami sepsis alias kondisi medis yang disebabkan oleh timbulnya peradangan karena infeksi yang masuk dalam tubuh.

Wimar mendapat perawatan intensif di RS Pondok Indah sejak Rabu lalu. Beberapa hari sebelumnya, tepatnya Minggu (10/5), Wimar memang diizinkan kembali ke kediamannya. Namun, karena kondisi yang tak menentu, dia akhirnya kembali dibawa ke RS Pondok Indah.

Baca juga:
Sadad Paparkan Cikal Bakal Gerakan Aktivis, Mengutip Keilmuan Gus Dur

Wimar Witoerlar lahir di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada 14 Mei 1945. Wimar pernah bikin heboh jagad politik dengan acara talk shownya Perspektif (1994).

Bersama Republika, Wimar Witoelar membawa Perspektif keliling Indonesia, menyuarakan demokrasi, penegakan hukum dan keadilan.

Pada 1997-2000, Wimar menjadi presenter program acara Selayang Pandang. Pada 2000-2001, ia menjadi Juru Bicara Juru Bicara Presiden Gus Dur. Wimar adalah pemilik Intermatrix Communications.

Baca juga:
Ketika Belasan Aktivis Bertelanjang Dada di Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan

 

Lihat Artikel Asli

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id