Pixel Codejatimnow.com

Jelang Perkuliahan Tatap Muka, Dosen dan Karyawan Untag Surabaya Divaksin

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Vaksinasi yang digelar Untag Surabaya jelang perkuliahan tatap muka
Vaksinasi yang digelar Untag Surabaya jelang perkuliahan tatap muka

jatimnow.com - 600 orang yang terdiri dari dosen dan karyawan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menerima vaksinasi Covid-19 untuk persiapan perkuliahan tatap muka.

Kegiatan vaksinasi tersebut digelar selama dua hari, Senin-Selasa (29-30/3/2021) di Plasa Proklamator Graha Wiyata Untag, Surabaya. Pada awal Maret, 83 dosen dan karyawan lanjut usia juga telah divaksinasi di Puskesmas Menur Pumpungan, Surabaya.

"Selain dalam rangka mensukseskan program pemerintah agar Indonesia kembali sehat, juga sebagai persiapan ketika pemerintah akan menetapkan proses pembelajaran tatap muka. Kita bisa menyelenggarakan perkuliahan secara blended learning, daring dan tatap muka," ujar Rektor Untag Surabaya, Dr. Mulyanto Nugroho, Rabu (31/3/2021).

Mantan Direktur Politeknik 17 Agustus 1945 itu menambahkan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menggelar vaksinasi ulang bagi para dosen dan karyawan yang belum memenuhi prasyarat berhak vaksin. Misalnya memiliki hipertensi, Untag Surabaya akan memberikan kesempatan bagi yang bersangkutan hingga berhasil mendapat vaksin.

Vaksinasi yang digelar Untag Surabaya jelang perkuliahan tatap mukaVaksinasi yang digelar Untag Surabaya jelang perkuliahan tatap muka

"InsyaAllah vaksinasi sebelumnya yang terselenggara atas kerjasama antara Untag Surabaya, Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan Puskesmas Menur Pumpungan itu bisa digelar kembali bagi para dosen dan karyawan yang tidak lolos screening kemarin," ujarnya.

Baca juga:
Ratusan Orang Ikuti Vaksin Booster Kedua di SIER

Salah satu penerima vaksin yang juga Direktur Sistem Informasi YPTA Surabaya, Supangat menyebut, vaksinasi sangat diperlukan masyarakat untuk menekan angka penularan Covid-19.

Supangat berharap supaya seluruh lapisan masyarakat saling berkontribusi dalam permasalahan pandemi, serta menyadari seperti apa dampaknya selama satu tahun terakhir.

"Satu tahun lamanya dampak pandemi telah kita alami dan telah mengubah kebiasaan masyarakat luas. Tidak ada waktu lagi. Tenaga kesehatan, masyarakat dan semua yang berkaitan harus benar-benar bersinergi demi penanggulangan pandemi," jelasnya.

Baca juga:
Catat Rek! Vaksinasi Booster Kedua untuk Umum Dimulai Hari Ini

Supangat manambahkan, dalam waktu dekat ini rencananya pembelajaran di Untag Surabaya akan dilakukan dengan sistem blended learning. Artinya pembelajaran dapat dilakukan secara daring dan tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Setelah semua divaksin, dalam waktu dekat ini Untag Surabaya berencana memberlakukan sistem pembelajaran blended learning. Diharapkan tidak ada lagi kehawatiran terkait penularan Covid-19. Yang terpenting protokol kesehatan harus tetap diterapkan," tandas Dosen Teknik Informatika yang telah mengabdi sekitar 30 tahun di Untag Surabaya itu.