Pixel Codejatimnow.com

Berkat Petunjuk Sandal, Nenek ini Ditemukan Tewas Tenggelam di Kali Lamong

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Zain Ahmad
Ilustrasi/ jatimnow.com
Ilustrasi/ jatimnow.com

jatimnow.com - Malika, nenek berusia 85 tahun asal Dukuh Gendong, Romokalisari, Benowo, Surabaya ditemukan tewas setelah tenggelam di Kali Lamong, Kamis (18/3/2021).

"Kejadiannya antara pukul 06.00 - 10.00 Wib. Terus dilakukan pencarian sekitar pukul 11.00 Wib, dan korban berhasil ditemukan sekitar pukul 13.45 Wib," kata PS Kanitreskrim Polsek Benowo, Ipda Jumeno saat dihubungi jatimnow.com.

Ia menyebut, saat ditemukan, korban dalam kondisi terselip di pinggir Kali Lamong yang berjarak 100 meter dari ditemukannya sandal jepit nenek itu.

Korban selanjutnya dievakuasi dan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya.

"Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda tindak kekerasan atau luka. Dugaan sementara, korban ini terpeleset kemudian tercebur ke sungai, kemudian terbawa arus," jelas Jumeno.

"Apalagi saat ini Kali Lamong arusnya sangat deras, mengingat tadi malam air sungai meluber di dalam kampung Dukuh Gendong Romokalisari. Lokasinya memang berbatasan dengan Kali Lamong," tambahnya.

Baca juga:
3 Remaja Bojonegoro Tenggelam saat Memancing di Waduk

Dari keterangan saksi, pada pukul 06.00 Wib korban masih terlihat di sekitar lokasi kejadian dan diingatkan warga yang melihat agar pulang ke rumah, karena nenek itu pikun.

Kemudian, pada pukul 08.00 Wib, korban yang biasanya sudah pulang tidak berada di rumah. Keluarga dan warga kemudian melakukan pencarian di sekitar lokasi dan menemukan sandal jepit korban yang tersangkut di pinggir kali.

Warga yang curiga, kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian, hingga akhirnya dilakukan penyisiran dan korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga:
Warga Trucuk Bojonegoro Terseret Arus Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tak Bernyawa

"Ini tadi langsung dimakamkan, atas permintaan keluarga korban. Alhamdulillah berjalan aman dan kondusif," pungkas Jumeno.