Pixel Codejatimnow.com

Pilihan Pembaca: Bandit Motor Lintas Kota hingga Perbaikan Jembatan

Editor : Redaksi  

jatimnow.com - Berita dua orang yang ditangkap di Malang ternyata bandit motor lintas kota menjadi pilihan pembaca pertama pada Kamis (25/2/2021).

Kemudian di urutan kedua pelajar SD di Ngawi ditemukan tewas diduga terpeleset ke sungai. Dan di urutan ketiga Jembatan Kedunglarangan Pasuruan yang ambles mulai diperbaiki.

Redaksi merangkum ketiga berita itu:

Dua Orang yang Ditangkap di Malang Ternyata Bandit Motor Lintas Kota

Dua pria yang disergap empat polisi berpakaian preman di Jalan Danau Kerinci, Kelurahan Sawojajar, Kota Malang ternyata sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Kedua bandit motor kini ditahan di Mapolresta Malang Kota.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata menjelaskan, waktu disergap, kedua pelaku melawan sehingga petugas terpaksa menembak kaki kedua pelaku itu.

Dalam pemeriksaan terungkap kedua pelaku itu berinisial W (31) dan S (32), asal Kabupaten Pasuruan. Keduanya tercatat beraksi di Kabupatan dan Kota Malang, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Pasuruan hingga Lumajang.

Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 2 Jomblo Dilarang Iri

Diduga Terpeleset ke Sungai, Pelajar SD di Ngawi Ditemukan Tewas

Diduga terpeleset, Asyam Abiyyu Al Thaf Fathan Abdul Rohman tenggelam di DAM Sungai Desa Jururejo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Kamis (25/2/2021). Pelajar kelas 2 SD itu ditemukan tewas.

Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya menyatakan, saat itu korban memancing bersama temannya Andrean Maulana Zahreza (7). Saat memancing, keduanya melihat alat jebakan ikan dari pemancing lain yang terputus.

"Korban mau mengambil, namun pada saat turun ke bawah diduga korban terpeleset dan terjatuh ke aliran sungai," ujar Wayan.

Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 3 Jangan Ditiru Maszeeh!

Jembatan Kedunglarangan Pasuruan yang Ambles Mulai Diperbaiki

Jembatan Kedunglarangan di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan yang ambles mulai diperbaiki, Kamis (25/2/2021). Penutupan sementara dilakukan sepanjang perbaikan yang diperkirakan memakan waktu 14 hari.

Sepanjang penutupan, arus lalu-lintas dari Bayuwangi menuju Surabaya di-contraflow di jembatan sisi utara yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi kendaraan dari Surabaya arah Banyuwangi.