Pixel Codejatimnow.com

Pemotor Pamer Alat Kelamin di Pasuruan, Korban Mengaku 3 Kali Diteror

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
DR (kiri) dan temannya yang menjadi korban teror pemotor pamer alat kelamin
DR (kiri) dan temannya yang menjadi korban teror pemotor pamer alat kelamin

jatimnow.com - Seorang perempuan yang mengaku menjadi korban pemotor pamer alat kelamin di Jalan Raya Kraton, Kota Pasuruan ternyata tenaga pendidik salah satu sekolah di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Korban berinisal DR, warga Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.

"Ini sangat-sangat meresahkan. Apabila ada anak kecil atau perempuan melihat seperti itu pasti meresahkan. Orang kayak begitu harus dilawan, biar dia malu," jelas DR kepada wartawan, Selasa (16/2/2021).

DR menyebut bahwa pria pemotor itu sudah tiga kali ini menerornya dengan pamer alat kelamin.

"Kejadiannya sudah tiga kali ini, dengan orang yang sama," aku DR.

Dia mengaku bahwa teror itu terjadi pada Minggu (14/2/2021) saat ia pulang mengajar. Setelah sampai di samping Kantor Samsat Bangil, teman DR yang membongcengnya memberikan kode bahwa ada seorang pria pengendara motor mencurigakan sedang membuntuti mereka.

Baca juga:  Viral Video Pemotor Pamer Alat Kelamin, Disebut di Kota Pasuruan

Baca juga:
Begal Payudara di Ponorogo, Polisi Janji Tangkap Pelaku

Namun kode dari temannya itu baru diketahui DR saat keduanya berhenti ketika palang pintu perlintasan kereta api ditutup. Saat itulah pemotor tersebut mengeluarkan alat kelaminnya.

"Orangnya berhenti pas samping belakang saya sini dan saya beranikan buat menoleh. Ternyata orangnya sama yang saya pernah temui dua kali yang lalu. Orang itu yang memainkan alat kelaminnya," ungkapnya.

Setelah palang pintu perlintasan kereta api terbuka, DR menyuruh temannya ngebut, kemudian berhenti mendadak di pinggir jalan yang ramai dan di depannya ada dua motor yang parkir.

Baca juga:
Ngerinya Aksi Begal Payudara di Ponorogo, Korban Didorong Hingga Terluka

Merasa peneror alat kelamin itu sudah berlalu, DR dan temannya memutuskan untuk melaju. Namun ternyata, si peneror berhenti di depan mobil yang terparkir dekat kedua perempuan itu. Pelaku kembali membuntuti korban.

Dari situlah DR memberanikan diri merekam aksi pemotor itu saat sampai di Kecamatan Kraton hingga masuk di Jembatan Sungai Welang, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.

"Dulu pertama kali melihat seperti ini kan ngiranya mungkin dia orang gila atau orang gak waras yang kebetulan saya lihat. Tapi saat sampai rumah dan browsing gitu, ternyata itu eksebisionis. Ini sungguh sangat-sangat meresahkan," tandasnya.