Pixel Codejatimnow.com

Pemotor di Surabaya ini Disiram Bensin dan Dibakar Orang Tak Dikenal

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Farizal Tito
Ilustrasi/ jatimnow.com
Ilustrasi/ jatimnow.com

jatimnow.com - Orang yang tidak dikenal dengan sengaja membakar seorang pengendara motor (pemotor) dengan menggunakan bensin yang sedang melintas di kawasan Polsek Sawahan, Surabaya, Minggu (14/2/2021).

Korban bernama Samsul Arifin (54), warga Asem V/39 Surabaya yang tengah memompa motornya di lokasi tambal ban.

Kapolsek Sawahan, Kompol Wisnu Setiawan Kuncoro menceritakan peristiwa itu berawal saat ada seorang pria sedang terlihat mencurigakan berlalu lalang di depan Mapolsek.

Saat ditegur oleh Kanit Reskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto, orang tersebut tidak menghiraukan dan pergi.

"Saat ditanya kanit reskrim ada keperluan apa, tiba-tiba orang tersebut malah berjalan kaki ke arah barat menuju tambal ban dan penjual bensin yang kebetulan ada di sebelah Polsek," kata Wisnu.

Di lokasi ini, pria tersebut langsung mengambil bensin yang ada di dalam botol dan menyiramkannya kepada korban yang kebetulan melintas dan hendak berhenti untuk memompa angin.

Baca juga:
Tak Ada CCTV, Polisi Optimis Ungkap Pelaku yang Membakar Bidan Cantik di Malang

"Korban yang tidak tahu apa-apa itu akhirnya kaget karena bensin yang disiramkan ke tubuhnya tadi juga dilempari korek api sehingga tangan dan tubuh korban terbakar," jelasnya.

Polisi yang mengetahui peristiwa itu kemudian mengejar pelaku yang akan melarikan diri dibantu oleh warga sekitar.

"Pelaku sudah berhasil kami amankan, saat ini masih dalam pemeriksaan. Sementara korban sudah di bawa ke klinik untuk mengobati luka di tangannya," ujar Wisnu.

Baca juga:
Seorang Bidan di Malang Disiram Bensin dan Dibakar oleh Pria Misterius

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristitanto mengatakan bahwa dari pemeriksaan sementara pelaku mengaku bernama Purnomo (50) warga Tambak Asri Surabaya.

"Tapi untuk motif pelaku melakukan tindakan tersebut masih dalam proses penyelidikan dan mohon waktu," katanya.