Pixel Codejatimnow.com

Dapat Keluhan Air Mampet, Dirut PDAM Giri Tirta Gresik Temui Warga

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sahlul Fahmi
Dirut PDAM Giri Tirta, Siti Aminatus Zariyah saat menemui warga Desa Semampir, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik
Dirut PDAM Giri Tirta, Siti Aminatus Zariyah saat menemui warga Desa Semampir, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik

jatimnow.com - Direktur Utama (Dirut) PDAM Giri Tirta Gresik, Siti Aminatus Zariyah merespon keluhan warga Desa Semampir, Kecamatan Cerme yang air di lingkungannya tidak mengalir selama beberapa minggu.

Respon ditunjukkan direktur perempuan pertama di tubuh PDAM Giri Tirta Gresik itu dengan mendatangi kantor Pemerintah Desa Semampir. Saat tiba di kantor balai desa, Risa-sapaan akrabnya sudah ditunggu Kepala Desa Semampir, Achmad Sahid dan beberapa perwakilan warga.

Risa langsung mendengarkan keluhan warga satu persatu. Ada yang mengeluhkan debit air yang masuk ke rumah kecil hingga tidak mengalir. Rata-rata warga yang mengeluh tidak mendapatkan air merupakan pelanggan yang berada di ujung.

Risa menyampaikan analisa awal mengapa air yang masuk ke rumah tidak merata. Salah satunya terjadi kebocoran pipa tersier yang menghubungkan pipa distribusi di Jalan Raya Tambakberas-Cerme ke pipa rumah tangga.

"Kami akui sampai saat ini masih belum berhasil menemukan kebocoran pipa transmisi karena kondisi pipa distribusi yang masih tergenang air. Sebenarnya jika air sudah surut kami bisa mulai melakukan pembongkaran," ungkap Risa.

Mulanya warga yang tidak terima akhirnya mengerti kondisi yang tengah dialami PDAM Giri Tirta Gresik. Bahkan warga ikut menyaksikan pengecekan debit air di depan kantor Balai Desa Semampir. Hasilnya air di depan kantor balai itu menyembur hingga 50 sentimeter dengan warna yang bening.

"Jika seperti ini kondisinya saya minta petugas teknik menyelesaikan persoalan ini dalam kurun waktu tiga hari. Pasang gate valve atau katup di area pipa distribusi dan lakukan pengecekan kekuatan tekanan air dengan segera. Memang mencari pipa yang bocor di tengah kondisi genangan air tidak mudah, tapi kita pasti bisa," paparnya.

Baca juga:
PII Gresik Bikin Perahu Penyelamat Berbahan Limbah untuk BPBD Jawa Timur

Sementara Kepala Desa Semampir, Achmad Sahid menyampaikan permohonan maaf jika warganya ada yang mendatangi kantor PDAM Cabang Cerme. Dia mengaku bahwa Pemdes Semampir sebenarnya sudah melakukan mediasi agar tidak ada warga yang melakukan aksi.

"Tapi ya bagaimana saya juga diluruk oleh warga jadi tidak bisa berbuat banyak," ungkap Sahid.

Pemdes Semampir memberikan dukungan penuh terhadap upaya perbaikan yang dilakukan PDAM Giri Tirta Gresik. Dia juga mengapresiasi kedatangan direksi PDAM untuk duduk bersama mencari solusi.

Baca juga:
Saksi Kasus Dugaan Perampokan Gresik Ditemukan Meninggal di Ladang Jagung

"Saya hanya berharap kebocoran segera bisa ditemukan sehingga distribusi air bisa lancar kembali," tambah dia.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Jono Kecamatan Cerme, Asrun mengaku siap mendampingi petugas teknik PDAM Giri Tirta Gresik untuk mencari pipa yang bocor. Dia juga telah mengimbau kepada warganya agar menyampaikan aspirasi dengan cara musyawarah dan duduk bersama.

"Jika perlu saya kawal sampai malam sampai titik kebocoran bisa ditemukan," sambung Asrun.