Pixel Codejatimnow.com

Satu Granat Nanas dan 3 Butir Peluru Ditemukan di Sungai

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Farizal Tito

jatimnow.com - Satu granat nanas dan tiga butir peluru ditemukan di sungai bawah jembatan Jalan Dukuh Pakis, Surabaya, Rabu (20/1/2021).

Benda yang dapat meledak itu ditemukan petugas PU Bina Marga saat sedang membersihkan sungai.

Satgas dari PU Bina Marga, Syaiful (43) mengatakan dirinya menemukan granat nanas dan tiga peluru sekitar pukul 09.00 Wib.

"Saat bersihkan, ada yang nyangkut dan saya kira mainan. Terus saya ambil, nggak tahunya granat dan peluru," kata Syaiful.

Selanjutnya, benda itu kemudian dibawa ke atas jembatan dan diberikannya kepada mandor Satgas PU Bina Marga. Mereka kemudian melapor ke kelurahan dan ditindaklanjuti Polsek Sawahan dan tim gabungan.

Tim gabungan kemudian mengevakuasi temuan tiga butir peluri dan granat nanas itu ke Polda Jatim.

Kapolsek Sawahan, Kompol Wisnu Setyawan Kuncoro menjelaskan penemuan granat nanas beserta tiga peluru itu bermula saat petugas Dinas PU Bina Marga tengah membersihkan sungai.

Baca juga:
Pensiunan Polisi di Ponorogo Temukan Granat saat Bersih-bersih Kebun

"Kami, tiga pilar (TNI, Polri, dan Kecamatan) mendatangi lokasi temuan. Dari gambaran awal, dapat dipastikan itu adalah granat nanas," ujar Wisnu.

Wisnu menambahkan, saat pihaknya mendatangi lokasi, pihaknya bersama tim Gegana dan Penjinak Bom (Jibom) dari Sat Brimob Polda Jatim serta Polrestabes Surabaya.

"Dari Polrestabes Surabaya, menerjunkan tim Inafis dan Polda Jatim menujunkan Tim jibom. Barang bukti yang kami amankan telah di bawa ke Polda Jatim," ujar dia.

Wisnu menambahkan pihaknya, masih belum mengetahui apakah kondisi granat tersebut aktif atau tidak. Menurutnya, untuk mengetahui hal itu, pihaknya harus melakukan kroscek lebih dalam di Polda Jatim.

Baca juga:
Granat Aktif Ditemukan di TPS Kasin, Kota Malang

"Barang bukti di bawa ke Polda Jatim. Kalau sisi luar granat nya tadi kondisinya sudah berkarat, selain itu ada juga tiga butir peluru. Terkait aktif atau tidaknya kami masih belum bisa memastikan, menunggu hasil identifikasi dulu," pungkasnya.