Pixel Codejatimnow.com

Ini Langkah Jaksa Cegah Penyimpangan Anggaran Sekolah di Kota Batu

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Achmad Titan

jatimnow.com - Kepala sekolah dan guru dari SMP baik negeri atau swasta di Kota Batu mengikuti program 'Jaksa Sahabat Guru' yang dibuat untuk memberikan wawasan hukum dan mencegah penyimpangan pengelola anggaran.

Kajari Kota Batu, Supriyanto mengatakan dalam program itu ada 3 poin penting.

Pertama, dunia pendidikan merupakan salah satu sektor yang mendapat kucuran anggaran sangat besar karena mengemban amanah untuk membimbing generasi penerus bangsa.

"Dengan kucuran anggaran yang besar baik dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan lainnya, jaksa ingin berkontribusi memberikan pendampingan atau wadah konsultasi agar nanti pengelolaannya tidak menyimpang atau on the track," jelas Supriyanto, Jumat (11/12/2020).

Kedua, dengan adanya pendampingan para guru bisa konsentrasi dalam menjalankan pendidikan bagi para murid sehingga bisa membentuknya menjadi generasi yang cerdas dan berintegritas.

"Ketiga, kami buka ruang pelayanan hukum seluas-luasnya untuk berdiskusi memecahkan problematika yang dihadapi, bagaimana jalan keluarnya? Pesan saya jangan takut, bila kebingungan kita pasti mendampingi," ungkapnya.

Mantan Kejari Gorontalo ini berkeinginan adanya penegakan hukum dengan memberikan solusi.

Baca juga:
2 Tersangka Ditetapkan Kejari Ponorogo pada Kasus Pungli Segel Tanah PTSL, Kok Belum Ditahan?

"Jadi bukan hanya penindakan, harus mengedepankan pencegahan mulai dari akarnya," tegas dia.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kota Batu, Eny Rachyuningsih mengapresiasi program ini. Ia pun mengaku sering mendapat curhatan dari kepala sekolah karena bukan seorang akuntan yang mengerti mengelola anggaran.

"Sementara di satu sisi, mereka dituntut tetap bekerja profesional sesuai koridor hukum karena mengelola beberapa sumber pendanaan," ungkap Eny.

Baca juga:
Terbukti Jual Beli Jabatan, Oknum ASN di Sumenep Segera Disidang

Meski semua sudah mengutamakan kehati-hatian, tidak mengertinya aturan perundang-undangan kadang menjadi kekhwatiran tersendiri.

Eny berharap jaksa bisa memberikan pencerahan dan kiat apa sehingga yang dilakukan agar tidak melakukan penyimpangan.

"Paling penting yaitu menghindari penyimpangan pengelolaan anggaran," tandasnya.