Pixel Codejatimnow.com

Bubuhkan Tanda Tangan Tolak Terorisme, Pengendara "Dihadiahi" Takjil

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Arry Saputra
Warga ramai-ramai bubuhkan tanda tangan tolak terorisme dan radikalisme/Arry
Warga ramai-ramai bubuhkan tanda tangan tolak terorisme dan radikalisme/Arry

jatimnow.com  - Ikatan Alumni (IKA) SMAN 4 Surabaya melakukan deklarasi anti terorisme dan radikalisasi. Deklarasi itu dikemas dalam bentuk tanda tangan dan bagi-bagi takjil di depan SMAN 4 Surabaya, Senin (28/5/2018).

Dua spanduk warna putih, berukuran 10 meter langsung digeber para alumni SMAN 4 Surabaya. Para alumni secara bergantian membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk penolakan terorisme dan radikalisme.

Warga dan pengguna jalan yang melintas pun, ikut serta memberikan tanda tangan dengan spidol. Setelah tanda tangan, mereka menerima bingkisan takjil dari IKA SMAN 4 Surabaya. 

“Selagi ramadan, kami para alumni (IKA SMAN 4 Surabaya) melakukan kegiatan sosial. Sudah dua kali ini dilakukan, tapi kali ini kami melakukan deklarasi anti terorisme dan radikalisme,” ujar Lukitasari, Ketua IKA SMAN 4 Surabaya.

Deklarasi dan penggalangan tanda tangan dilakukan sebagai reaksi adanya peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya dua pekan lalu.

“Kami menolak terorisme dan radikalisme. Surabaya itu damai, jangan bikin rusuh,” tegas Lukitasari.

Selain deklarasi, IKA SMAN 4 Surabaya juga membagikan bingkisan takjil sebanyak 1.200 bungkus. Bungkusan takjil tersebut ludes dalam waktu sebelum pukul 17.00 WIB.

Baca juga:
Dari Cikeas Bogor, Napiter Asal Gresik dan Malang Dipindah ke Kediri

Sumardi, salah satu warga mengaku senang bisa menerima takjil dari IKA SMAN 4 Surabaya. Dirinya juga ikut memberikan tanda tangan menolak terorisme dan radikalisme di Surabaya.

“Tadi ikut tanda tangan, setelah itu menerima bingkisan takjil. Ini mau pulang, Alhamdulillah di jalan dapat takjil,” aku Sumardi.

Warga Tambaksari ini menuturkan, terorisme dan radikalisme harus dilawan. Paham tersebut tidak cocok berkembang di Surabaya atau Indonesia

Baca juga:
Muazin Musala di Tulungagung Ditangkap Tim Densus 88, Begini Kata Warga

 

Reporter: Arry Saputra

Editor: Arif Ardianto