Pixel Codejatimnow.com

PJT I Beri Suntikan Modal dan Pelatihan untuk Pelaku UMKM di Jatim

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Titan
PJT I juga memberikan suntikan modal dengan bunga ringan untuk para pelaku UMKM di Jatim
PJT I juga memberikan suntikan modal dengan bunga ringan untuk para pelaku UMKM di Jatim

jatimnow.com - Untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional, Perum Jasa Tirta I (PJT I) memberikan suntikan modal dengan bunga ringan dan pelatihan secara virtual kepada para pelaku (UMKM) di Jawa Timur.

Sekretaris PJT I, Samsul Hidayat mengatakan, UMKM telah menjadi sektor utama penggerak perekonomian berbasis kemasyarakatan, apalagi kondisi sekarang Pandemi Covid-19 terbukti memberikan dampak negatif terhadap sektor ekonomi di Indonesia, terutama usaha tersebut.

Bersama para mitra binaannya yang merupakan pelaku UMKM, PJT I ingin mereka tetap survive di tengah pandemi.

"Keinginan kami selain pembinaan online, suntikan modal dan program relaksasi pengembalian pinjaman selama satu tahun bisa menstimulus keberlangsungan usaha para mitra binaan serta bisa meringankan beban para pelaku UMKM di tengah pandemi ini," terang Samsul, Jumat (27/11/2020).

Menurutnya, PKBL PJT I juga menggandeng Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PSP-KUMKM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) dan narasumber dari Shopee Indonesia.

PJT I menggelar pelatihan untuk para pelaku UMKM di Jatim secara virtualPJT I menggelar pelatihan untuk para pelaku UMKM di Jatim secara virtual

Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari mulai 24 hingga 26 November 2020 dengan tema 'Pemberdayaan Mitra Binaan Untuk Bangkit Di Masa Pandemi'.

Baca juga:
Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Siaga Merah, Warga Harap Waspada!

"Harapan kami melalui pelatihan online ini dapat menambah wawasan serta kompetensi para mitra binaan, sehingga dapat naik kelas," harapnya.

Samsul menambahkan, beberapa materi menarik dan beragam strategi juga dijelaskan oleh narasumber berkompeten demi mengembangkan produk, membaca peluang pasar, strategi pemasaran dalam menyiasati kondisi Pandemi Covid-19 serta pemanfaatan teknologi sosial media dalam mendukung pengembangan pasar UMKM.

Kebijakan pemerintah dalam upaya menyelamatkan UMKM di masa Pandemi Covid-19 juga dijelaskan hingga bagaimana cara UMKM dapat bangkit dari krisis.

"Khusus untuk ini, para peserta diberikan pelatihan terkait strategi. Total ada 50 peserta mengikuti pelatihan terdiri dari 21 bidang olahan makanan dan minuman serta 29 peserta non makanan berasal dari Sidoarjo, Kediri, Malang, Trenggalek, Surabaya, Mojokerto, Jombang, Pati dan Surakarta," imbuhnya.

Baca juga:
Pengembangan Perusahaan dan Pelayanan Jadi Fokus PJT I, Begini Tujuannya

Sesuai data kontribusi UMKM pada PDB Indonesia mencapai angka 60,3 persen. Sehingga dengan mendukung sektor ini, maka sudah barang tentu akan mampu membantu percepatan pemulihan ekonomi masyarakat Indonesia.

Salah satu peserta dari Mojokerto, Muhammad Zamzam menerangkan jika pelatihan sangat membantu para pelaku usaha kecil agar bisa bertahan dan mengembangkan usahanya. Terlebih dalam pemasaran.

"Pelatihan ini memberi bekal wawasan kepada kami tentang bagaimana mengembangkan usaha. Terutama cara memasarkan produk UMKM melalui media online. Harapannya PJT I dapat memberikan pendampingan untuk pendaftaran merk atas produk buatan kami," harap pengrajin sepatu tersebut.