Pixel Codejatimnow.com

Cabai Rawit Kering di PIOS Dipasok dari China

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Sahlul Fahmi
Cabai rawit kering tersedia di PIOS
Cabai rawit kering tersedia di PIOS

jatimnow.com - Memenuhi permintaan pelanggan dan pengunjung, para pedagang di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) mendatangkan cabai rawit kering dari China.

Salah satu pedagang cabai rawit kering yang lapaknya terletak di Blok G PIOS, Indra mengatakan dirinya mendatangkan bumbu itu untuk memenuhi permintaan.

Menurutnya, meski Banyuwangi, Blitar dan Kediri merupakan penghasil cabai terbesar di Indonesia namun cabai kering yang masuk di pasar domestik kebanyakan justru cabai kering impor.

Cabai rawit kering biasanya dipakai sebagai campuran bumbu berbagai macam masakan seperti balado, oseng-oseng, lodeh, gulai, rendang, hingga sambal goreng.

"Memang cabai rawit kering yang saya jual ini impor dari Cina," kata Indra kepada jatimnow.com, Minggu (15/11/2020).

Menurutnya, pasokan cabai rawit kering ini didapat dari importir yang biasa mendatangkan berbagai komoditi dalam skala besar.

Baca juga:
Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS

Sedang untuk memenuhi permintaan pelanggan, Indra mengaku dalam sekali ambil bisa mencapai 1 ton.

"Sekali ambil mencapai satu ton. Kebetulan saya memiliki gudang penyimpanan. Setelah sampai di gudang, cabai rawit kering kami kemas dengan berat satu kilogram untuk dijual di PIOS," ujar dia.

Pedagang asal Kecamatan Benowo, Surabaya itu menambahkan jika harga cabai rawit kering yang telah dikemas itu harganya mencapai Rp 40 ribu per kilogram.

Baca juga:
Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS

"Kalau penjualannya perhari rata-rata mencapai 10 hingga 15 kilogram," pungkasnya.

 

Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com