Pixel Codejatimnow.com

Gak Ada Akhlak! Pencuri Kotak Amal Musala Sisakan Uang Koin

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Warga menunjukkan kotak amal musala yang dibobol pencuri
Warga menunjukkan kotak amal musala yang dibobol pencuri

jatimnow.com - Sudah ketiga kali ini kotak amal Musala Thoriqul Jannah di Jalan Sikatan II No. 39, Manukan Wetan, Tandes, Surabaya dibobol maling. Kali ini, pelaku hanya menyisakan uang koin.

Informasi yang dihimpun jatimnow.com, peristiwa itu terjadi Rabu (4/11/2020) dinihari. Oleh takmir musala, pencurian itu diadukan ke Bhabinkamtibmas setempat, tetapi belum membuat Laporan Polisi (LP).

Varida (48), petugas kebersihan musala tersebut mengatakan, yang pertama kali mengetahui uang di kotak amal musala raib adalah Umi Khalsum (72), warga setempat saat hendak menjalankan ibadah Salat Subuh.

"Kata beliau, pas mau Salat Subuh melihat uang koin yang tercecer di bawah kotak amal. Kemudian dilihat, ternyata gembok di kotak amal hilang. Terus dilaporin ke takmir musala," ujar Varida, Jumat (6/11/2020).

Sementara Suwaji, wakil takmir musala menyebut bahwa pencurian serupa juga pernah terjadi sebelumnya.

"Ini sudah yang ketiga kalinya. Kejadiannya juga sama, di jam-jam dinihari," ungkap Suwaji.

Baca juga:
Maling Gentayangan Bobol Kafe di Kota Malang, Waspada!

Pria 58 tahun itu menambahkan, kotak amal itu terpasang di sisi barat akses jalan alternatif. Rencananya akan diambil setelah dua minggu.

"Kotak amal yang dicuri ini letaknya di dekat jalan. Kalau yang sebelumnya ada di dalam musala," jelasnya.

Sayang, menurut Suwaji, musala itu belum terpasang kamera CCTV, karena belum ada dana.

Baca juga:
Pria Jombang Bobol Kafe di Pare Kediri, Tertangkap Gara-gara Satpam Sumuk

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Tandes, Ipda Gogot Purwanto mengaku sudah mendengar pencurian uang kotak amal di musala itu. Namun untuk laporan polisi belum diterimanya. Kendati demikian, Gogot dan timnya tengah melakukan penyelidikan.

"Laporan resmi belum ada. Tapi hanya melalui pengaduan ke Bhabinkamtibmas. Tapi tetap akan kita lakukan penyelidikan," jelasnya.

Gogot mengimbau masyarakat untuk turut menjaga kampungnya masing-masing, agar tidak terjadi kasus serupa maupun kasus kejahatan lainnya.