Pixel Codejatimnow.com

Pandemi Covid-19, Pemkot Ajak Media di Kota Batu Berperan Positif

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Achmad Titan
Workshop di Humas Pemkot Batu
Workshop di Humas Pemkot Batu

jatimnow.com - Hubungan Masyarakat (Humas) Setda Pemkot Batu menggelar workshop peran media massa peduli Covid-19.

Dosen Universitas Merdeka (Unmer) Malang, Ana Mariana yang menjadi narasumber mengatakan salah satu komunikasi melalui sinergi yang baik adalah bersama media massa.

Sehingga pemberitaan kepada masyarakat tentang Pandemi Covid-19 bisa tersampaikan dengan benar. Pasalnya Covid-19 adalah pandemi yang tak terduga.

"Tidak bisa dipungkiri Covid-19 mengguncang dunia. Dalam hal ini media mempengaruhi sikap khalayak. Artinya media massa punya peran untuk menyampaikan kebijakan pemerintah tentang (edukasi) Covid-19," katanya, Senin (26/10/2020).

Menurutnya, dalam perspektif komunikasi, Covid-19 adalah dikte global. Karena aturan terpusat dan diberlakukan mengikuti apa yang dianggap paling sesuai dengan keadaan saat ini.

Untuk itu, peran media sangat penting. Karena banyak berita simpang siur terkait Covid-19. Misal tentang Covid-19 berawal dari virus kelelawar. Apalagi, lanjut dia Covid-19 memiliki dampak lainnya.

"Kota Batu juga demikian, dampak yang dirasakan adalah kunjungan wisata yang menurun drastis. Di tahun 2019 ada 7,2 juta wisatawan berkunjung dan tahun ini hanya 1,1 juta wisatawan. Bagaimana keluar dari virus agar Kota Batu pulih kembali. Media yang harus mengedukasi pentingya protokol kesehatan," ujar dia.

Baca juga:
Himpunan Humas Hotel Surabaya Gelar Gathering Perdana, Ini Harapannya

Jangan sampai pemberitaan malah membuat kecemasan massal. Media sebagai gatekeeper atau yang mengatur informasi harus bisa mengedukasi pembaca supaya lebih mengedepankan protokol kesehatan (prokes).

"Karena itu media massa harus berpartner dengan Humas Pemkot Batu terkait publikasi, edukasi, advokasi, hingga rancangan masa depan kota. Selain itu kerja sama media dengan humas harus radical. Sehingga informasi yang disampaikan tidak terjadi disfungsi dan menyebabkan hoaks, pembodohan, penyesatan, dan kecanduan," tukas Ana.

Kasi P2PN Dinkes Kota Batu, Fauzul Wildan mengatakan informasi harus bisa tersampaikan dengan benar kepada setiap orang melalui media massa. Sebab pembekalan tentang Covid-19 bagi semua orang sangat penting.

"Pemahaman paling penting, dengan begitu setiap informasi yang disampaikan terkait Covid-19 bisa dimengerti. Mulai dari proses penularan, pencegahan, perawatan, hingga penyembuhan dimengerti masyarakat umum," ungkap Wildan.

Baca juga:
Perhumas Surabaya Raya Dilantik, Boy: Tancap Gas Cetuskan Progam Unggulan

Kasubag Humas Setda Pemkot Batu, Santi Restuningsasi berharap kegiatan ini bisa menjadi tambahan wawasan bagi media massa dalam pemberitaan Covid-19.

Selain pentingnya sinergi antara media massa dengan humas. Menurutnya, sinergi jadi kunci dalam membangun Kota Batu di segala bidang.

"Salah satunya adalah pembangunan informasi melalui media massa yang bermanfaat dan mencerdaskan masyarakat Kota Batu," katanya.