Pixel Codejatimnow.com

Smart City Kota Batu Dinilai Kurang Maksimal, Dewan Sidak Diskominfo

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Achmad Titan
DPRD sidak ke Smart City
DPRD sidak ke Smart City

jatimnow.com - Komisi C DPRD Kota Batu inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terkait kurang maksimalnya pengelolaan Smart City (SC).

Bukti kurang maksimalnya SC yaitu bahwa dari 32 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hanya 15 yang memanfaatkan aplikasi pintar tersebut.

Rekomendasinya OPD berkolaborasi dengan SC untuk memaksimalkan pengelolaan data sesuai harapan dibuatnya aplikasi senilai Rp 10 Miliar lebih ini.

Baca juga: DPRD Sebut Aplikasi Smart City Kota Batu Kurang Berfungsi

"Segera OPD yang belum koordinasi segera koordinasi, manfaatkan SC demi pembangunan dan image Kota Batu. Pengelolaan data yang benar dan aktual bisa bermanfaat untuk masyarakat atau wisatawan yang membutuhkan informasi," kata anggota Komisi C DPRD Kota Batu, Didik Mahmud, Senin (12/10/2020).

Senada, anggota Komisi C, Sujono Djonet juga menyoroti belum maksimalnya pengelolaan aplikasi ini karena tidak adanya Sumber Daya Manusia (SDM) atau tim ahli yang sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas dalam mengelola.

"Harusnya ada SDM yang ahli dan memang bidangnya dalam pengelolaan SC. Tujuan kami sidak supaya segera ada evaluasi dan tindak lanjut demi memaksimalkan SC," katanya.

Kadiskominfo Kota Batu, Agus Mahmudi membenarkan jika masih ada 15 OPD yang memanfaatkan aplikasi di SC. Beberapa OPD yang belum memanfaatkan karena data OPD itu belum siap.

"Beberapa OPD yang belum seperti Dispendukcapil, Dinkes, DPUPR, dan lain-lain. Penyebabnya belum ada update, dan lain sebagainya. Kita akan segera berkoordinasi dengan baik karena data-data itu nantinya akan diletakkan di aplikasi induk yakni aplikasi satu data Indonesia," katanya.