Pixel Codejatimnow.com

Komplotan Pembobol Konter HP hingga Minimarket di Gresik Diringkus

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sahlul Fahmi
Tiga pelaku pembobolan diamankan di Mapolres Gresik
Tiga pelaku pembobolan diamankan di Mapolres Gresik

jatimnow.com - Komplotan pencuri yang tercatat sudah menyatroni konter handphone (HP), SPBU hingga minimarket di Gresik terungkap. Tiga pelaku ditangkap Satreskrim Polres Gresik.

Tiga pelaku itu bernama Legiono (34), Andi Sugiantoro (21) dan Gunawan Wibisono (23), semuanya warga asal Surabaya. Dalam aksinya, mereka menggunakan penggaris logam dan sendok untuk membuka pintu dan jendela.

Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto mengatakan, dalam pemeriksaan sementara terungkap komplotan ini sudah beraksi di tiga TKP di wilayah hukumnuya.

Aksi pertama mereka membobol konter HP di Driyorejo, yaitu pada sekitar pukul 09.00 Wib, Sabtu (29/8/2020). Dari TKP ini, mereka menggondol 8 unit HP berbagai merek serta uang tunai Rp 24 juta.

"Total kerugian di konter HP itu mencapai Rp 60 juta," ujar Arief, Jumat (2/10/2020).

Kedua, lanjut Arief, komplotan ini beraksi di kantor SPBU Jalan Raya Menganti pada 24 Agustus 2020. Dalam aksinya kali ini, mereka berhasil menggasak uang sebesar Rp 6 juta yang tersimpan di brangkas.

Baca juga:
Pengakuan Wanita Hamil yang Terlibat Pencurian Motor di Surabaya

"Para pelaku ini bergerak cepat saat penjaga SPBU ke kamar mandi. Hanya butuh waktu 10 menit uang setoran penjualan BBM disikat pelaku," terang Arief.

Sedangkan aksi ketiganya dilakukan di Alfamaret Kecamatan Benjeng. Sasarannya adalah 1.500 bungkus rokok berbagai merek. Saat memasuki Alfamart pelaku menaiki tiang penyangga atap. Selanjutnya pelaku membuat lubang di ruangan yang dindingnya berbahan gypsum.

"Pelaku terlebih dahulu mengamati situasi sekitar minimarket. Saat penjaga tidak ada para pelaku kemudian baru melakukan aksinya," jelas Alumni Akpol Tahun 2001.

Baca juga:
Komplotan Maling Bobol Rumah di Kediri, Gondol HP hingga Tabung Elpiji

Setelah menerima laporan, Satreskrim Polres Gresik kemudian melakukan penyelidikan hingga berhasil mengidentifikasi ciri-ciri pelaku. Para pelaku kemudian ditangkap di rumah masing-masing tanpa perlawanan.