Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Machfud Arifin Gandeng Mujiaman, PKS: Nggak Onok Rumus Loro Ati

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Jajeli Rois
Duet Machfud Arifin-Mujiaman di Pilwali Surabaya 2020
Duet Machfud Arifin-Mujiaman di Pilwali Surabaya 2020

jatimnow.com - Calon wali kota (cawali) Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin (MA) telah menggandeng Mujiaman Sukirno sebagai wakilnya.

PKS salah satu partai pengusung MA, menegaskan siap mentaati surat keputusan (SK) DPP PKS untuk memenangkan Machfud Arifin.

"PKS taat kepada SK DPP untuk memenangkan Pak Jenderal (Machfud Arifin), siapa pun wakilnya," ujar Ketua DPD PKS Kota Surabaya Akhmad Suyanto, Kamis (27/8/2020).

Sebelum menetapkan Mujiaman, alumnus ITS yang terakhir menjabat sebagai Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya itu, seluruh partai mengusulkan bakal calon wakil wali kota.

Termasuk PKS, menyodorkan nama bakal calon wakilnya Machfud Arifin yakni, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti dan Ketua DPD PKS Kota Surabaya Akhmad Suyanto.

Suyanto menegaskan, sebagai kader PKS, siap mematuhi perintah dari partai.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

"PKS nggak ono rumus loro ati (tidak ada rumus sakit hati). Ketika perintah DPP, itu yang harus dipatuhi," tegasnya.

Pada Rabu (26/8/2020) malam, PKS Kota Surabaya telah mengumpulkan seluruh kadernya. Para kader dijelaskan tentang berbagai dasar untuk memenangkan Machfud Arifin, termasuk siapapun yang menjadi wakil wali kota di Pilwali Surabaya 9 Desember 2020.

"Tadi malam sudah dijelaskan ke seluruh kader tentang alasan-alasan memenangkan Pak Jenderal, termasuk siapa pun wakil wali kotanya," terangnya.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

"PKS siap bergerak hingga tingkat kecamatan, kelurahan bahkan RT, RW, untuk memenangkan pak Machfud Arifin," tambahnya.

Ketika Machfud Arifin memenangkan pilwali dan menjadi wali kota Surabaya, PKS kata Suyanto, siap bekerjasama untuk merubah Surabaya lebih maju dan warganya lebih makmur.

"Insya Allah jadi wali kota, bisa bekerjasama membangun Surabaya menjadi maju kotane, makmur wargane (maju kotanya, makmur warganya," jelasnya.