Pixel Codejatimnow.com

Pasuruan Disebut Jadi Episentrum Corona, Ini Langkah Wakapolda Jatim

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Moch Rois
Wakapolda Jatim berikan pengarahan kepada anggota
Wakapolda Jatim berikan pengarahan kepada anggota

jatimnow.com - Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo memberikan arahan khusus kepada Bhabinkamtibmas Polsek Gempol, Selasa (21/7/2020).

Ini dilakukan mengingat Kecamatan Gempol adalah episentrum penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasuruan.

"Saya ingin lihat situasi yang ada di Gempol, baik tugas kepolisian maupun bagaimana penanganan Covid-19 di wilayah Gempol. Yang kedua, bisa memberikan semangat pada anggota dalam tugas pelayanan ataupun tugas membantu pemutusan mata rantai Covid-19," jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, semua personil Bhabinkamtibmas yang berjaga di setiap desa di Kecamatan Gempol diminta hal apa saja yang sudah mereka lakukan dalam upaya pemutusan mata rantai penyebaran Virus Covid-19.

"Hasilnya Alhamdulillah, mereka bisa menjalankan. Tentunya kita datang ke sini juga memberikan hal- hal yang bisa membantu mereka, di dalam langkah-langkah memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tegasnya.

Baca juga:
Kelompok Barbershop Pasuruan Sediakan Cukur dan Bagi Takjil Gratis, Berminat?

Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan kedatangan Wakapolda ke Polsek Gempol karena Kecamatan Gempol disebut menjadi episentrum terbesar penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasuruan.

"Ya, di sini (Gempol) paling banyak. Per data tanggal 20 kemarin (20/7/2020), kita data total disini itu 167 orang yang terkonfirmasi positif dan 90 orang yang berhasil disembuhkan. Tinggal 77 lagi yang perlu kita sembuhkan," terang Rofiq.

Untuk proses penyembuhan pasien terkonfirmasi positif lainnya, Rofiq mengatakan jika pihak Gugus Tugas Covid-19 Pasuruan akan menggiatkan.

Baca juga:
PGN Alirkan Gas Bumi ke PT Easterntex Pasuruan, Komiten Ekspansi Bisnis

"Di Kabupaten Pasuruan (yang jadi wilayah hukum Polres Pasuruan), penggunaan probiotik itu sudah berhasil di angka 50 persen kesembuhan total pasien," pungkasnya.