Pixel Codejatimnow.com

Terduga Teroris Disergap di Graha Pena, Saksi: Naik Motor Sport

Proses penangkapan terduga teroris di Graha Pena Surabaya
Proses penangkapan terduga teroris di Graha Pena Surabaya

jatimnow.com - Seorang pria yang ditangkap Densus 88 di area parkir Gedung Graha Pena, Jalan A Yani Senin (14/5/2018) siang itu ditengarai kerap berada di gedung tersebut.

Ia bahkan dikenali sebagai salah satu karyawan sebuah perusahaan yang ada di gedung Graha Pena.

Salah satu saksi yang sempat melihat proses penangkapan tersebut menyebutkan, jika pria yang ditangkap itu memiliki ciri-ciri fisik berbadan tinggi dan berjenggot.

"Iya mas tadi sepertinya ada 3 anggota polisi berpakaian safari dan satu anggota TNI. Mereka mengamankan seseorang yang akan keluar dari parkiran sini," terang penjaga parkir yang enggan disebutkan namanya, Senin (14/5/2018).

Ia mengatakan pria terduga teroris itu mengendarai motor sport. "Pria yang dibawa tadi pawakannya tinggi besar dan berjenggot,  motornya sport," kata petugas parkir.

Ia mengatakan kalau ia sering melihat pria tersebut di Graha Pena Surabaya. "Kalau tidak salah dia bekerja di sini, saya sering melihat dia kok," katanya.

Sementara itu, Agung salah satu karyawan yang berkantor di Graha Pena mengaku saat akan masuk ke basement parkir dirinya sempat merekam proses interogasi empat anggota polisi itu dengan terduga teroris di pelataran parkir.

"Saat saya akan masuk parkir kok ada yang sedang debat di parkiran mobil akhirnya saya merekam dengan video. Salah satu dari mereka membawa senjata," terang Agung.

Baca juga:
Napi Teroris Bom Bunuh Diri Gereja di Makassar Dipindah ke Lapas Lamongan

Proses interogasi tidak berjalan lama, ke tiga anggota itu langsung menggelandang terduga teroris ke dalam mobil. "Mereka berkomunikasi cuma 10 menitan setelah itu masuk ke mobil," kata Agung.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera tidak membantah terkait kabar penangkapan tersebut.

Namun ia menyatakan belum mengetahui sejauh mana keterlibatan orang tersebut maupun identitasnya.

"Satu diamankan Densus 88 di Graha Pena. Dia dicurigai ikut perencanaan pengeboman Surabaya ke depan," katanya.

Baca juga:
Bom Meledak di Kabul Afghanistan, 60 Warga dan 13 Tentara AS Tewas

Disinggung mengenai profesi dari orang yang ditangkap oleh Densus 88 tersebut apakah merupakan salah satu karyawan yang bekerja di Gedung Graha Pena, Barung mengaku belum mendapatkan informasinya.

"Saya belum tahu itu masih dirahasiakan. Yang pasti orang ini satu jaringan yang sama dengan lain (JAD-red)," jawab barung.

Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Erwin Yohanes