Pixel Codejatimnow.com

Saat Gubernur, Pangdam hingga Kapolda Jatim Beri Motivasi Para Santri

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito Zain Ahmad
Gubernur, Pangdam dan Kapolda Jatim memberikan motivasi dan semangat untuk para santri
Gubernur, Pangdam dan Kapolda Jatim memberikan motivasi dan semangat untuk para santri

jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan motivasi dan semangat kepada pada santri agar bercita-cita tinggi dan berjuang meraihnya.

Gubernur Khofifah juga mendoakan para santri akan menjadi orang sukses dan memegang amanah penting di negeri ini, seperti bisa jadi jenderal, guru besar bahkan presiden seperti Gus Dur.

Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah saat membagikan 5.000 masker kepada para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Syaichona Moh. Cholil, Bangkalan bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah dan Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran pada Sabtu (27/6/2020) sore.

"Mudah-mudahan yang sekarang nyantri di Ponpes Syaichona Cholil kelak yang menjadi anggota polisi atau TNI bisa jadi jenderal, profesor bahkan jadi presiden seperti Gus Dur," ungkap Gubernur Khofifah dalam rilis yang diterima jatimnow.com, Senin (29/6/2020).

Gubernur Khofifah menambahkan, cita-cita itu bisa saja terwujud karena sudah ada buktinya. Seperti Bupati Bangkalan KH. R. Abdul Latif Amin Imron merupakan seorang santri, yang juga dzuriyah Ponpes Syaichona Cholil, Bangkalan. Kemudian KH. Nasih yang juga mengemban amanah di DPRD Jatim.

"Dulu susah kita dapat Bupati Al Mukarom, tetapi sekarang Al Mukarom Bapak Bupati Bangkalan, yang juga seorang kiai. Kemudian jika ada yang ingin mengikuti jejak KH. Nasih menjadi anggota DPR, insyaAllah besar sekali manfaatnya karena akan bisa membawa suara masyarakat, terutama masyarakat pesantren, juga suara masyarakat Madura," ujarnya.

Baca juga:
Fragmen Sejarah, Kartini Nyantri pada Mbah Sholeh Darat

Gubernur wanita pertama di Jatim ini optimis, kelak berprofesi sebagai apapun, para santri akan menuai kesuksesan. Sebab etos kerja masyarakat Madura yang terkenal memiliki budaya bekerja keras luar biasa.

Menurutnya, hal itulah yang dibutuhkan oleh negeri ini yaitu sumber daya mausia yang profesional, terampil dan juga siap bekerja keras.

Pernyataan Gubernur Khofifah pun diamini oleh Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran. Menurutnya, santri tidak boleh berkecil hati dan harus percaya diri meraih cita-cita. Sebab tidak ada yang tidak mungkin jika berusaha, disiplin dan memiliki tekad yang kuat.

Baca juga:
Pengeroyok Santri di Blitar Tak Ditahan, Keluarga Korban Datangi Kejari

"Saya dulu juga dari kampung, kemudian karena rajin belajar dan disiplin, saya bisa menjadi Jenderal. Jadi jangan pernah berkecil hati," tegas Fadil.

Senada dengan Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah berharap, para santri inilah yang kelak akan memmpin bangsa ini. Sebab para santri dibekali ilmu agama, sekaligus ilmu pengetahuan dan teknologi, yang kelak akan berguna bagi masa depan bangsa dan negara.