Pixel Codejatimnow.com

Polisi Tembak Mati Dua Begal Motor Pembacok TNI hingga Tewas

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Barang bukti komplotan begal motor sadis dibeber di Mapolda Jatim
Barang bukti komplotan begal motor sadis dibeber di Mapolda Jatim

jatimnow.com - Dua begal motor lintas kota ditembak mati Tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. Dua begal sadis itu semuanya berasal dari Pasuruan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kedua begal itu bernama Heru Kustiawan (25), warga Desa Batuan, Kecamatan Nguling dan Samsul Huda (20) warga Desa Plososari, Kecamatan Grati.

Trunoyudo menyebut, kasus komplotan bandit motor itu terungkap setelah penangkapan dua pelaku yaitu Sugianto dan Adi Kusworo. Dari keterangan keduanya, nama Heru dan Samsul terbongkar sehingga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Jadi pada tanggal 19 Juni 2020 anggota mendapatkan informasi bahwa tersangka Heru Kustiawan ini telah melakukan pencurian dengan kekerasan (curas) di Probolinggo. Dari informasi itu langsung dilakukan penyelidikan," jelas Trunoyudo, Senin (22/6/2020).

Baca juga:  Gagalkan Pencurian Motor, Anggota TNI Probolinggo Tewas Dibacok

Tim Jatanras Polda Jatim dipimpin Kasubdit Kompol Oki Ahadian dan Resmob Polres Pasuruan Kota kemudian mendapati tempat persembunyian Heru. Saat dilakukan penyergapan, rupanya Heru melawan dengan senjata tajam (sajam) jenis celurit.

Tembakan peringatan ke udara tak membuat Heru menyerah dan justru melarikan diri. Dari situlah, tindakan tegas terukur akhirnya diberikan. Heru tewas setelah peluru polisi bersarang di dadanya.

"Tim Jatanras kemudian melakukan pengembangan, karena masih ada satu tersangka lainnya dari kelompok curanmor ini yang masih kabur, yaitu tersangka Samsul Huda," beber Trunoyudo.

Samsul saat itu diketahui sedang berada di kawasan Sidoarjo. Tim kemudian menuju ke lokasi untuk melakukan pengintaian. Saat diintai itu, Samsul terlihat mengendarai motor. Dengan cepat, tim langsung melakukan pengejaran.

Baca juga:
Aksi Begal Marak di Kota Malang, Polisi Identifikasi Para Terduga Pelaku

Aksi kejar-kejaran terjadi. Lantaran tak menyerah, Tim Jatanras memberikan tembakan peringatan. Namun upaya tersebut tak digubris oleh tersangka Samsul. Ia malah menggeber motornya hingga masuk ke area persawahan.

Saat tersungkur itu, Samsul rupanya tak menyerah. Dia melawan polisi dengan bondet yang ada dalam tas yang dibawanya. Karena membahayakan, Tim Jatanras langsung memberikan tindakan tegas terukur.

"Dari 2019 hingga 2020, kedua tersangka tercatat sudah beraksi 24 kali. Wilayah operasinya di antaranya Sidoarjo, Mojokerto, Probolinggo Kabupaten, Probolinggo Kota, Pasuruan Kabupaten dan Pasuruan Kota. Kasus ini masih akan dikembangkan," tambah Alumni AKPOL Tahun 1995 ini.

Sementara dari pengungkapan kasus ini, Tim Jatanras berhasil menyita sejumlah barang bukti, di antaranya 4 unit motor, 3 senjata tajam jenis celurit, 6 bondet atau bom ikan serta beberapa kunci T yang digunakan untuk mencuri motor.

Baca juga:
Tak Ada Motif Politik, Polisi Tangkap Tersangka Begal Panwas Trenggalek

Sementara Kompol Oki memastikan bahwa Heru Kustiawan dan Samsul Huda adalah pelaku pencurian motor di Perum Angguran Gang 1, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo pada 24 September 2019 lalu.

Aksi pencurian Kawasaki Ninja di rumah Karyadi (48), warga setempat yang mereka lakukan tepergok anggota TNI bernama Sertu Bambang Irawan yang sehari-hari berdinas di Kodim 0820 Probolinggo. Kedua pelaku membacok Sertu Bambang hingga tewas.

"Saat beraksi di Kota Probolinggo, tersangka Heru Kustiawan bertugas sebagai eksekutor. Sedangkan tersangka Samsul Huda menjadi joki," terang Oki.

Sertu Bambang mengalami luka bacok di bagian tangan dan perut. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.