Pixel Codejatimnow.com

Tertarik Bisnis Dapur Virtual di Era New Normal, Gabung di Sini Saja!

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Para driver ojek online mengantre untuk memesan Kebab Turki Baba Rafi
Para driver ojek online mengantre untuk memesan Kebab Turki Baba Rafi

jatimnow.com - Pemberlakuan masa transisi menuju new normal membuat para pengusaha bersiap-siap dengan kebiasaan baru untuk memenuhi kebutuhan para pegawai dan konsumen. Salah satunya dilakukan Kebab Turki Baba Rafi.

Dilihat dari akun Instagram resminya @babarafiofficial, waralaba kebab asal Indonesia ini baru saja meluncurkan Dapur Virtual Kebab Turki Baba Rafi sebagai salah satu inovasi selama masa Pandemi Covid-19.

"Selama masa pandemi, 90 persen dari seluruh penjualan produk kami terjadi secara online melalui aplikasi ojek online. Ini justru memberikan peluang yang bagus bagi para pemilik usaha rumahan yang belum memiliki outlet secara fisik, karena mereka justru lebih mudah dijangkau oleh pelanggan," kata CEO Baba Rafi, Hendy Setiono, Minggu, (21/6/2020).

Hendy menambahkan, dapur virtual akan menjadi kesempatan yang baik untuk berinvestasi di masa-masa seperti ini. Karena industri kuliner tidak sepenuhnya mati akibat pandemi, jika dapat beradaptasi dan mau berinovasi.

Menurutnya, dapur virtual yang ia gagas lebih mudah dan terjangkau karena tidak memerlukan biaya investasi yang tinggi dan dapat dioperasikan dari rumah. Sehingga dapat menghemat biaya operasional, salah satunya biaya sewa tempat.

"Yang tadinya perlu ratusan juta untuk memulai usaha kuliner, kini kami dapat menghadirkan pilihan yang jauh lebih terjangkau. Karena dapur virtual dapat memangkas banyak biaya, yang biasanya diperlukan untuk membuka outlet fisik," tambah Hendy.

Baca juga:
Plating, Intuisi Seni Penyajian Sebuah Hidangan

Hendy menyampaikan, para pemilik restoran yang usahanya lesu selama masa pandemi, juga dapat bergabung menjadi mitra Dapur Virtual Baba Rafi dengan memanfaatkan fasilitas dapur yang sudah ada.

"Para pengusaha restoran juga dapat bergabung menjadi mitra dapur virtual kami. Restoran yang selama pandemi dapurnya cukup sepi, aktivitas dapat kembali normal dengan tergabung menjadi mitra dapur virtual," jelasnya.

Dia menyebut, belasan tahun beroperasi, Baba Rafi mengandalkan outlet-outlet secara offline.

Baca juga:
Usaha Kuliner di Kota Kediri Terus Menggeliat, Meningkat 2 Kali Lipat

"Kami mulai fokus untuk mengembangkan dapur virtual atau dapur online sehingga dapat mudah dijangkau oleh para pelanggan dan juga memberikan kesempatan investasi yang bagus bagi para mitra kami," tambahnya.

Sejak berdiri Tahun 2003, Kebab Turki Baba Rafi telah memiliki sekitar 1300 outlet yang tersebar di 10 negara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina hingga Cina. Beragam penghargaan baik nasional maupun internasional juga telah diraih waralaba satu ini.