Pixel Codejatimnow.com

Pasien Covid-19 yang Sembuh di Jatim Kini Bertambah 100 Orang

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Farizal Tito
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (Foto: Dok. jatimnow.com)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (Foto: Dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Jumlah pasien positif Covid-19 Jawa Timur yang dinyatakan sembuh bertambah signifikan pada Selasa (2/6).

Bahkan yang dinyatakan sembuh dari Corona hari ini mencapai 100 pasien. Total pasien positif Corona yang sembuh di Jatim mencapai 799 orang atau setara 15,57 persen.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pun menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tenaga medis dan para medis yang bekerja keras.

"Terus meningkatnya angka kesembuhan di Jatim ini berkat kerja keras tim tenaga kesehatan di 38 kabupaten/kota. Perang melawan Covid-19 ini belum berakhir, jadi kepada masyarakat dimohon tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah," kata Khofifah dalam siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (3/6/2020).

Sementara itu, total kasus positif Jatim bertambah hingga 5.132. Jumlah pasien meninggal secara keseluruhan berjumlah 429 orang.

Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 6.754, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 24.923, dan total kasus orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 18.792.

Baca juga:
Akhir PPKM Level 4, Angka Kesembuhan Pasien Covid di Jatim Disebut Naik

Khofifah mengatakan, dirinya berharap ke depan angka kematian di Jatim bisa terus ditekan bahkan sampai nol dan angka kesembuhan bisa semakin bertambah.

Selain itu, pasien yang sembuh dapat turut serta mengkampanyekan dan mengedukasi masyakarat untuk memperhatikan kebersihan lingkungannya dan diri sesuai dengan protokol kesehatan penanganan wabah Covid-19.

Menurutnya, akan lain ceritanya jika para penyintas Covid-19 ini yang mengedukasi masyarakat. Karena referensi dalam proses tersebut berasal dari pengalaman pribadi.

Baca juga:
Sepekan Isolasi Mandiri, Gubernur Khofifah Dinyatakan Negatif Covid-19

"Kita harus gotong royong menyelesaikan wabah ini. Tidak bisa hanya pemerintah atau tim tenaga kesehatan saja, tapi semua elemen masyarakat punya kewajiban yang sama," ujarnya.

Khofifah menambahkan bahwa Covid-19 ini merupakan penyakit yang menjangkiti seluruh kalangan usia, tidak terkecuali. Baik dewasa, remaja, lansia, sampai dengan bayi atau balita

"Tidak ada istilah kebal. Semua punya potensi yang sama untuk tertular. Maka dari itu, tetap waspada dan tidak menyepelekan," pungkasnya.