Pixel Codejatimnow.com

Pelantikan Kepala Sekolah SMA Dikabarkan Terpapar Covid-19, Ada Sekda?

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Budi Sugiharto
Pengukuhan guru sebagai kepala sekolah
Pengukuhan guru sebagai kepala sekolah

jatimnow.com - Siapa yang menyelenggarakan pelantikan kepala sekolah SMA dan pengawas di Gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) pada 20 Mei 2020 itu menyisakan teka-teki.

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintahan Provinsi Jawa Timur Agung Subagyo menyarankan untuk langsung ke BKD atau Dinas Pendidikan (Dindik).

Baca juga: Viral Pelantikan Kepala Sekolah se Jatim di BKD Terpapar Covid -19

"Boleh langsung ke BKD atau Dindik saja biar pas infonya," jawabnya saat dikonfirmasi, Selasa (2/6/2020) pagi.

Namun redaksi memperoleh salinan surat undangan pada 18 Mei itu yang diterbitkan oleh BKD. Surat undangan itu ditandatangani Kepala BKD Jatim Nurkholis.

Salinan surat undangan 

Baca juga:
Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu

Sehubungan dengan telah ditetapkannya Keputusan Gubernur Jawa Timur tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, bersama ini diberitahukan bahwa para Pegawai Negeri Sipil tersebut akan dikukuhkan oleh Bapak Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur pada:

Hari : Rabu
Tanggal : 20 Mei 2020
Pukul : 08.00 Wib
Tempat : Gedung Negara Abdi Praja BKD Provinsi Jawa Timur Jalan Jemur Andayani no 1 Surabaya
Pakaian : Pakaian Khas Daerah Jawa Timur (PKJ)
Lengkap dengan lencana Korpri dan Nama

Maka kami mengharap Saudara memerintahkan kepada Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dalam daftar lampiran untuk menghadiri acara dimaksud dan diharap hadir satu jam sebelum acara dimulai.

Demikian untuk menjadi maklum.

Baca juga:
Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi

Sebelumnya beredar kabar peserta pelantikan kepala sekolan SMA di Jatim di gedung BKD terpapar Virus Corona (Covid -19).

Bahkan disebutkan, seorang pengawas sekolah dari Mojokerto meninggal dunia dan telah dimakamkan di Jombang sesuai KTP-nya.

"Masih Pansel," kata Nurkholis singkat saat dihubungi.