Pixel Codejatimnow.com

Petugas yang Ribut dengan Pelanggar PSBB Lapor Polisi? Disangkal

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Zain Ahmad
Capture video seorang pria yang terlibat saling dorong dengan petugas di exit Tol Satelit
Capture video seorang pria yang terlibat saling dorong dengan petugas di exit Tol Satelit

jatimnow.com - Polda Jatim menyangkal telah menerima laporan atas peristiwa seorang pria yang melawan saat ditertibkan karena melanggar aturan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.

Pria yang melawan petugas gabungan itu mengenakan jubah putih dan berpeci di check point exit Tol Satelit Surabaya. Petugas Trantib Dukuh Pakis yang terlibat dikabarkan lapor. Namun Polda Jatim menyangkal.

Baca juga: Pria ini Melawan Petugas saat Dihentikan di Check Point Satelit

"Tidak", jawab Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko singkat, Kamis (21/5/2020) malam.

Sementara Camat Dukuh Pakis, Iin Trisnoningsih saat dihubungi melalui pesan WhatsApp (WA) dan telepon hingga pukul 20.32 Wib belum merespon.

Senada, Kasi Trantib Kecamatan Dukuh Pakis, Asmadi yang terlibat pemeriksaan pria berjubah putih tersebut hingga pukul 21.04 Wib belum merespon.

Baca juga:
Truk Kontainer Timpa Mobil Daihatsu Sigra di Tol Satelit, Satu Orang Tewas

Sebelumnya, video ketegangan antara pria berjubah putih dengan petugas menjadi viral.

Dalam video, terlihat pria itu turun dari mobil Toyota Camry hitam bernopol N 1 B.

Mobil itu dihentikan petugas gabungan dari pihak kepolisian, Satpol PP hingga Linmas untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca juga:
Truk Muat Garam Terbakar di Jalan Tol Surabaya

Saat diperiksa, rupanya sang sopir tidak mengenakan masker dan di dalam mobil ada lima orang. Mereka kemudian diminta putar balik karena telah melanggar aturan PSBB.

Namun, rupanya hal itu tidak diindahkan oleh pria itu. Karena tidak terima, pria itu kemudian keluar dari dalam mobil dan membentak hingga mendorong petugas yang saat itu memberikan penjelasan.

Setelah aksi saling dorong terjadi, pria itu kemudian masuk ke mobil dan langsung pergi meninggalkan petugas gabungan tanpa meminta maaf.