Pixel Codejatimnow.com

Wabah Virus Corona

Ponpes Temboro Tutup, Penjual Pentol ini Jual Blender untuk Beli Beras

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Sujono saat ditemui di rumahnya
Sujono saat ditemui di rumahnya

jatimnow.com - Sebuah video seorang pria di Magetan menjual blender karena tidak memiliki uang untuk membeli beras menjadi viral di Facebook (Fb). Postingan itu diunggah Dendy Ardiyan P di grup Facebook Berita Magetan.

"Mohon dibantu Pemerintah Kabupaten Magetan tadi ada Bapak-bapak jual blender untuk makan keluarganya. Bapak-bapak berada di depan kantor kirim Sukomoro. Siapa saja yang bertemu bapak ini alangkah baiknya mengasih sedikit rezeki," tulisnya.

Dalam video itu, pria itu mengaku menjual blender untuk makan. Postingan tersebut yang mendapat like sebanyak 3.411 itu kini ditutup komentarnya oleh admin Berita Magetan.

Pria dalam video itu adalah Sujono (40) asal Desa Pojok Sari. Saat ditemui di rumahnya, ia mengaku terpaksa menjual blender miliknya di pinggir Jalan Raya Magetan – Maospati karena sudah tidak lagi memiliki uang untuk membeli beras.

Menurutnya, sudah 3 bulan terakhir tidak lagi mendapatkan uang karena usahanya menjual pentol keliling di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah Temboro di Magetan berhenti karena covid-19.

"Sudah tidak mempunyai uang untuk beli beras. Barang yang bisa dijual ya hanya blender," ujarnya yang kini tinggal di rumah ibunya bersama istri dan anaknya, Kamis (21/5/2020).

Baca juga:
Ini Kronologi Kejadian Pelaku Curanmor di Ponorogo yang Kepergok Warga

Sejak Ponpes Al Fatah Temboro ditutup untuk umum, Sujono hanya bisa mencari bambu kering dan dijual sebagai kayu bakar. Jika beruntung, dia bersama istrinya mengumpulkan 2 ikat kayu yang akan dijual keliling kampung.

"Kadang laku Rp 10 ribu kadang hanya Rp 5 ribu. Kalau dari pagi hujan, maka kami tidak mempunyai penghasilan," ujar dia.

Bebannya bertambah saat dirinya merawat ibunya yang menderita diabetes. Ia menyebut jika dirinya hingga kini belum mendapat bantuan dari pemerintah.

Baca juga:
Begini Nasib Pelaku Curanmor di Ponorogo usai Kepergok Warga

"Kalau saya belum dapat bantuan sama sekali," tegasnya.

Kepala Desa Pojok Sari, Edy Mulyono mengatakan jika Sujono sebenarnya adalah salah satu warga yang menerima bantuan langsung tunai melalui dana desa Tahun 2020 sebagai keluarga terdampak covid-19.

"Dapat (bantuan langsung tunai)," ujarnya melalui pesan singkat.