Pixel Codejatimnow.com

Kereta Api Gajayana Sambar Minibus di Blitar, Dua Orang Luka

 Reporter : Erwin Yohanes CF Glorian
Mobil yang terlibat kecelakaan dengan kereta api/Foto: CF Glorian
Mobil yang terlibat kecelakaan dengan kereta api/Foto: CF Glorian

jatimnow.com - Kecelakaan terjadi antara kereta api versus kendaraan minibus akibat rel tak berpalang pintu di Lingkungan Ngegong, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, tepatnya pada perlintasan km 119+50.

Rangkaian kereta api Gajayana perjalanan Jakarta - Malang menyambar sebuah minibus Xenia warna hitam yang ditumpangi oleh dua orang, sekitar pukul 08.30 WIB.

Dari hasil olah data di tempat kejadian diketahui, rangkaian kereta api dari arah selatan melaju ke arah utara. Disaat yang sama datang minibus dari arah timur menuju ke barat.

Saat melintasi rel tak berpalang pintu ini mini bus sempat berhenti. Namun karena jarak yang terlalu dekat membuat Xenia dengan nopol AG 1642 SF tersambar kereta api. Akibatnya mobil sempat terseret 5 meter dari titik kejadian.

"Kereta sempat berhenti untuk mengecek rangkaian. Setelah aman, kereta kemudian melanjutkan perjalanan," kata Wakil Kepala Stasiun Blitar Muhammad Nur Ghozuli, Rabu (09/05/2018).

Baca juga:
Polisi Tindak 20 Bus Ngeblong di Kota Kediri, Didominasi Harapan Jaya

Mobil yang terserempet kereta api mengalami kerusakan parah di bagian depan. Kap dan mesin depan hancur karena kontak langsung dengan badan lokomotif kereta.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah kejadian perkara. Sedangkan dua penumpang yang ada di dalam mobil dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Sopir hanya menderita syok dan tak begitu mengalami luka serius, sedangkan penumpang yang duduk di depan mengalami memar diduga akibat hantaman benda keras.

Baca juga:
Video: Pemotor Lamongan Tewas Tertabrak saat Hindari Jalan Rusak

"Sementara korban kita larikan dulu ke RSUD Mardi Waluyo. Sedangkan kami masih terus melakukan olah TKP," terang Kasatlantas Polres Blitar Kota AKP Yanto Mulyanto.

Reporter: CF Glorian
Editor: Erwin Yohanes