Pixel Codejatimnow.com

Mengintip JIIPE, Pilot Project Kota Mandiri di Manyar Gresik

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Salah satu dermaga JIIPE yang sudah beroperasi.
Salah satu dermaga JIIPE yang sudah beroperasi.

jatimnow.com - Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada 9 Maret 2018 lalu, JIIPE (Java Integrated Industrial and Ports Estate), Manyar, Gresik terus menunjukkan kemajuannya.

Pelabuhan sebagai salah satu pilot project kota mandiri di Indonesia ini, sudah memiliki satu dermaga dengan kedalaman 14 meter.

JIIPE sendiri dikerjakan dan dikelola oleh tiga perusahaan, yaitu PT BMS (Berlian Manyar Sejahtera) sebagai pengelola pelabuhan; PT BKMS (Berkah Kawasan Manyar Sejahtera) sebagai pengelola industri serta PT AKR Land sebagai pengelola perumahan. Tiga fasilitas itu, akan memenuhi lahan seluas 1.800 hektar.

"Itu yang disebut kota mandiri. Sesuai atensi Presiden (RI) Joko Widodo, bahwa setiap pelabuhan harus ada kawasan industri dan perumahan. Sehingga semua terintegrasi," sebut Dewi Djunaidi, Director Finance PT BMS kepada wartawan, Selasa (8/5/2018).

Dewi menambahkan, meski baru memiliki satu dermaga, tapi dermaga ini memiliki kedalaman memadahi. Sisi luar 14 meter, sisi dalam 12 meter.

Dewi Djunaidi (kiri) Director Finance PT BMS

Itulah yang membuat pelabuhan ini menjadi favorit kapal-kapal barang yang melintas di APBS (Alur Pelayaran Barat Surabaya), untuk bersandar dan membongkar muatannya.

"Dengan kedalaman 14 meter, dermaga ini bisa untuk bersandar kapal dengan muatan hingga 60 ribu ton. Rencananya, akan kami perdalam hingga 16 meter," beber Dewi.

Baca juga:
Pelindo Ubah Susunan Manager Area IPC TPK di 6 Wilayah

Di tempat yang sama, Rally Eko Kurniawan, Director finance PT BKMS menyatakan, dari 1.800 hektar tanah di master plan JIIPE, pihaknya sudah melakukan pembebasan lahan seluas 1.110 hektar.

"Kami targetkan tuntas pada tahun 2030 mendatang. Itu pada pembangunan tahap ketiga," ulasnya.

Dalam masterplan, JIIPE bakal dilengkapi tiga moda transportasi, seperti laut dalam, akses tol hingga jalur kereta.

Sehingga perusahaan manapun yang berinvestasi di JIIPE akan bisa merasakan efisiensi biaya transportasi. Sebab jarak antara pelabuhan dan kawasan industri terdapat dalam satu kawasan.

Baca juga:
Strategi PDS Tingkatkan Komptensi SDM, Gelar Seminar Manajemen Risiko

"Kami juga siapkan pengelolaan air laut jadi air tawar serta pengelolaan limbah yang modern yang mengedepankan lingkungan," tegas Eko.

Tiga perusahaan yang mengelola kota mandiri JIIPE ini, merupakan anak dan cucu PT. Pelindo III. JIIPE sendiri dibangun untuk mendukung rencana Pemerintah Indonesia untuk menggerakkan sektor ekonomi dengan meningkatkan pertumbuhan industri.

Reporter: Narendra Bakrie

Editor: Erwin Yohanes