Pixel Codejatimnow.com

Update Corona di Jatim 24 April: 4 Orang Positif, Sumenep Zona Merah

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
Peta sebaran Covid-19 di Jatim per 24 April 2020
Peta sebaran Covid-19 di Jatim per 24 April 2020

jatimnow.com - Peta sebaran Virus Corona (Covid-19) di Jawa Timur mengalami perubahan, Jumat (24/4/2020). Kabupaten Sumenep yang sebelumnya zona hijau, langsung berubah menjadi zona merah setelah ada empat orang terkonfirmasi positif.

"Hari ini ada penambahan positif Corona 28 orang, termasuk empat dari Sumenep. Sehingga terkonfirmasi positif hingga hari ini menjadi 690 orang," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim) Heru Thahjono saat memimpin jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.

Dari 690 terkonfirmasi positif Corona di Jawa Timur, yang masih dirawat sebanyak 482 orang.

Penambahan 28 pasien positif Corona di Jatim itu berasal dari Kabupaten Madiun 1 orang, Lumajang 2 orang, Ponorogo 1 orang, Situbondo 1 orang, Bondowoso 1 orang, Kota Malang 1 orang, Kabupaten Mojokerto 3 orang, Kabupaten Malang 3 orang, Jember 1 orang, Bangkalan 2 orang, Kabupaten Blitar 3 orang, Sidoarjo 2 orang, Pamekasan 2 orang, Surabaya 1 orang dan Sumenep 4 orang.

"Sumenep baru diumumkan terkonfirmasi empat orang," tambah Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) hingga hari ini tercatat sebanyak 2.525 orang. Dari jumlah tersebut yang masih diawasi sebanyak 1.314 orang. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 17.912 orang. Dari jumlah itu yang masih dipantau sebanyak 6.102 orang.

Pasien terkonversi negatif atau sembuh ada penambahan 6 orang berasal dari Jember 1 orang, Sidoarjo 1 orang dan Surabaya 4 orang. Hingga hari ini pasien yang sudah sembuh di Jawa Timur menjadi 133 orang.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Sedangkan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia ada penambahan 9 orang berasal dari Sidoarjo 3 orang dan Surabaya 6 orang. Total hingga hari ini yang meninggal dunia sebanyak 75 orang atau 10,87 persen.