Pixel Codejatimnow.com

Positif Covid-19 di Jatim Bertambah 33 Orang, Terbanyak dari Surabaya

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Jajeli Rois
Peta Persebaran Covid-19 di Jatim
Peta Persebaran Covid-19 di Jatim

jatimnow.com - Warga Jawa Timur yang dinyatakan positif Virus Corona (Covid-19) tercatat ada 33 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 6 orang. Penambahan positif terbanyak berasal dari Kota Surabaya.

"Update informasi dari Gugus Tugas pusat, hari ini terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim menjadi 555 orang," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Sabtu (18/4/2020).

Penambahan baru terkonfirmasi positif 33 orang itu berasal dari Kota Surabaya 20 orang, Kabupaten Sidoarjo 5 orang, Kabupaten Probolinggo 1 orang, Kabupaten Tulungagung 1 orang, Kabupaten Malang 1 orang, Kabupaten Lamongan 1 orang, Kota Probolinggo 2 orang, Kabupaten Pasuruan 1 orang dan Kabupaten Gresik 1 orang.

Yang sembuh ada tambahan 2 orang dari Kabupaten Malang 1 orang dan Kota Probolinggo 1 orang. Total pasien yang terkonversi dari positif menjadi negatif atau menjadi sembuh sebanyak 98 orang (17,66 persen).

Baca juga:
Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu

Sedangkan yang meninggal dunia 6 orang berasal dari Kota Surabaya 4 orang, Kabupaten Lamongan 1 orang dan Kabupaten Gresik 1 orang. Total yang meninggal dunia karena Corona yakni 54 orang (9,73 persen).

Hingga pukul 17.00 Wib, total pasien terkonfirmasi positif di Jawa Timur sebanyak 555 orang. Dari jumlah tersebut yang sembuh sebanyak 92 orang (17,66 persen), dirawat 403 orang (72,61 persen) dan meninggal dunia 54 orang (9,73 persen).

Baca juga:
Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi

Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 1.919 orang. Dari jumlah tersebut yang dalam pengawasan sebanyak 1.061 orang (55,29 persen), selesai pengawasan 723 orang (37,68 persen) dan meninggal dunia 135 orang (7,03 persen).

Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 16.263 orang. Dari jumlah tersebut yang masih dipantau 7.169 orang (44,08 persen), selesai dipantau 9.060 orang (55,71 persen) dan meninggal dunia 34 orang (0,21 persen).