Pixel Codejatimnow.com

Haru, Penghormatan Terakhir Bagi Perawat RS yang Meninggal di Surabaya

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Farizal Tito
Para perawat di RS Siloam Hospitals memberikan hormat kepada peti jenazah yang membawa rekan sejawatnya
Para perawat di RS Siloam Hospitals memberikan hormat kepada peti jenazah yang membawa rekan sejawatnya

jatimnow.com - Seorang perawat yang bekerja di Rumah Sakit Siloam Hospitals di Surabaya meninggal dibalik perjuangan melawan pandemi Virus Corona (Covid-19).

Meninggalnya perawat itu beredar viral melalui dua video berdurasi 14 detik dan 58 detik yang tersebar di grup WhatsApp maupun media sosial (medsos) Facebook, Kamis (16/4/2020).

Dalam unggahan itu ditulis keterangan bahwa korban adalah pahlawan bangsa yang berjuang melawan wabah Virus Sorona.

Dalam video yang dipantau jatimnow.com, memperlihatkan keranda jenazah keluar dari lift rumah sakit dengan diiringi isak tangis orang disekitarnya. Selain itu juga terdengar suara tahlil.

"Bu Rini tenang ya bu," kata salah seorang terdengar dari video berdurasi 14 detik itu.

Pada video ke dua durasi 58 detik itu memperlihatkan proses memasukkan peti jenazah ke dalam ambulans berlogo Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Dalam video yang juga diselipkan lagu Gugur Bunga ini terlihat puluhan petugas medis memberikan hormat saat ambulans melaju keluar dari rumah sakit.

Baca juga:
Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu

Dalam informasi yang dihimpun jatimnow.com, peristiwa tersebut terjadi di Siloam Hospitals Surabaya pada Kamis (16/4/2020) pagi.

Hal itu juga dibenarkan CEO Siloam Hospitals Surabaya, dr Maria Magdalena Padmidewi, SpPK.

Ia menyebut jika video itu merupakan penghormatan terakhir atas meninggalnya perawat bernama Hastuti Yulistiorini, Amd. Kep, yang meninggal di usia 51 tahun saat bertugas merawat pasien.

Baca juga:
Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi

"Kami baru saja kehilangan salah satu sosok pahlawan kesehatan. Beliau adalah (Almarhumah) Hastuti yang bergabung bersama kami sejak 17 Maret 1988," katanya dalam siaran pers yang diterima redaksi.

"Sudah 32 tahun lamanya beliau mendedikasikan hidupnya untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat. Kami memberikan penghormatan yang sebesar-besarnya untuk almarhumah atas dedikasi yang begitu luar biasa terhadap kesehatan dan kemanusiaan dan telah menjadi teladan bagi kita semua. Segenap keluarga besar Siloam Hospitals mendoakan agar Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan dan penghiburan untuk keluarga yang ditinggalkan," imbuhnya.